2. Doa mendapatkan Rejeki yang Tak Terduga
Lancarnya usaha juga bisa datang dari rezeki yang tak terduga, atas kehendak Allah SWT. Perihal ini termaktub dalam Al-Qur’an surah At Talaq ayat 3,
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā”
Artinya: “dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Barangsiapa bertawakal kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya, Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” QS At Talaq :3
3. Doa agar Banyak Pembeli dari Hadits
Setiap paginya Rasulullah SAW senantiasa membaca sebuah doa sebagaimana dikisahkan Abu Hurairah RA dalam sebuah hadits. Berikut bacaan doa yang dipanjatkannya:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Allahumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyuru.
Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali.” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)
Kemudahan meraih rezeki lewat berjualan tidak hanya dapat dilakukan dengan membaca doa saja. Namun juga dapat dengan mengerjakan amalan pengiring pembuka pintu rezeki seperti salat sunnah dhuha, bersholawat, maupun berzikir. **