Menurutnya, animo masyarakat yang ingin mendapatkan beras dengan harga terjangkau sangat luar biasa. Sehingga, Bulog menyediakan dengan jumlah 5 ton untuk dijual ke warga.
Untuk harga yang diberikan kepada warga dalam operasi pasar itu adalah Rp 10.200 untuk kemasan SPHP. Padahal di pasaran dengan kualitas medium telah menyentuh Rp 14.000
‘’Harga beras operasi pasar ini sudah sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HTE),’’ ujar Meiwan.
Untuk diketahui, operasi pasar yang digelar Disdaging bersama Bulog ini akan digelar dari 19 September sampai dengan 10 Oktober 2023 dengan alokasi sebanyak 10 ton per kecamatan.
Sementara itu untuk total operasi pasar di Kota Bandung disediakan sebanyak 300 ton. Untuk per harinya akan ada 3 kecamatan.
Berdasarkan pantauan Jabarekspres di lapangan masyarakat sangat antusias untuk membeli bahan pokok itu. Bahkan mereka sampai rela antre. (yan).
