JABAR EKSPRES – Pemerintah Inggris telah mengirimkan undangan resmi kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Britania Raya pada awal tahun 2024. Pengumuman penting ini terjadi dalam konteks pertemuan bilateral yang berlangsung di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada hari Selasa, 19 September.
Menteri Luar Negeri Retno dan rekan sejawatnya dari Inggris, James Cleverly, menyempatkan waktu untuk berbicara tentang sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus perbincangan dalam pertemuan diplomatik mendatang.
Baca Juga: Xi Jinping Mengumumkan Rencana Ambisius: Terbitnya Al-Quran Versi China yang Menggabungkan Ajaran Islam dan Konghucu
Retno Marsudi, dalam konferensi pers, mengungkapkan, “Inggris mengundang saya untuk melakukan kunjungan dan konsultasi penuh dengan Menlu Inggris di awal tahun depan.” Selain itu, Cleverly juga mengungkapkan ketertarikannya terhadap hasil KTT ASEAN, khususnya yang berkaitan dengan Myanmar, dan mengapresiasi peran penting yang dimainkan oleh Indonesia dalam kerangka kerja regional ASEAN.
Pertemuan ini menandai upaya kedua negara untuk memperkuat kerja sama lintas batas, yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade. Indonesia dan Inggris telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan perdagangan. Dalam konteks G20, Inggris dianggap sebagai salah satu mitra utama Indonesia.
Baca Juga: Paraguay Bikin ‘Jedag Jedug’ di PBB, Desak Taiwan Kembali ke Sidang Majelis Umum
Tahun-tahun terakhir juga mencatat peningkatan nilai perdagangan bilateral, dengan nilai mencapai US$2,6 miliar pada tahun 2021, naik sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya.
Selain itu, investasi Inggris di Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 67 persen, mencapai angka US$322,9 juta pada tahun yang sama. Ini menunjukkan hubungan yang semakin erat antara kedua negara yang siap untuk ditingkatkan dalam kunjungan diplomatik yang akan datang.