JABAR EKSPRES — Setiap tahun, pada tanggal 21 September, dunia memperingati Hari Alzheimer Sedunia, sebuah peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya.
Ini juga merupakan kesempatan untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh jutaan orang yang hidup dengan Alzheimer, serta keluarga dan perawat yang merawat mereka.
Salah satu tujuan utama Hari Alzheimer adalah meningkatkan pemahaman tentang gejala-gejala awal penyakit Alzheimer. Dengan mengetahui gejala ini, orang dapat mencari bantuan medis lebih awal, yang dapat membantu dalam penanganan penyakit ini.
Baca Juga:International Day of Peace, Fostering Global HarmonyJadwal Tayang RTV Hari Kamis, 21 September 2023
Beberapa gejala umum Alzheimer meliputi kesulitan mengingat informasi yang baru saja dipelajari, perubahan dalam perilaku dan mood, serta kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari.
Selain itu, Hari Alzheimer adalah kesempatan untuk mengumpulkan dana dan menyuarakan pentingnya penelitian tentang penyakit ini. Penelitian Alzheimer sangat penting karena belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
Melalui dana yang dikumpulkan, penelitian dapat dilakukan untuk mencari pengobatan yang lebih efektif dan akhirnya menemukan obat yang dapat meredakan atau bahkan menghentikan perkembangan penyakit ini.
Hari Alzheimer juga menekankan peran penting yang dimainkan oleh para perawat, keluarga, dan teman-teman yang merawat orang yang terkena Alzheimer. Perawatan Alzheimer adalah tugas yang menguras energi dan emosional, dan sering kali memerlukan dukungan dan pemahaman dari masyarakat. Hari ini adalah kesempatan untuk menghargai dan mengakui dedikasi mereka.