“Mulai dari proses hingga pemungutan suara sudah menerapkan digital, begitu juga dengan langkah pertama saya saat mendata ulang anggota RCI DPD Jawa Barat juga nantinya menggunakan platform digital,” terang Erlangga.
“Agar lebih simple, praktis dan cepat sampai ke anggota atau pengusaha rental mobil,” lanjutnya.
Erlangga berharap, ke depannya DPD RCI Jawa Barat bisa semakin berkemhang, sehingga dapat menyeimbangkan dengan kemajuan zaman.
“Semoga kedepan RCI DPD Jawa Barat terus berkembang, bisa menjawab tantangan jaman dan menjadi pengusaha handal dan berdaya saing global sesuai cita-cita anggota,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP RCI, Rescky Noereal Roma, menyampaikan, dengan Musda maka akan terpilih pemimpin yang berani serta melek teknologi, sebab tantangan ke depan semakin berat.
“Tahun ini DPP RCI sedang fokus ke Musda, atau bisa dikatakan tahun 2023 ini sebagai Tahun Musda,” bebernya.
Ketika disinggung terkait ketua daerah yang ideal melalui Musda, Rescky berharap anggota yang terpilih memimpin merupakan sosok yang melek teknologi.
“Leader yang melek teknologi agar anggotanya dapat dengan cepat bisa bertransformasi, karena masih banyak anggota RCI terutama yang di Indonesia bagian Timur, juga di Merauke masih belum merata teknologinya,” ungkapnya.
Rescky memaparkan, pemilihan ketua di masing-masing daerah melalui Musda, perlu dilakukan untuk tujuan mempersiapkan diri dalam menjalin kerjasama dengan stake holder dan pemerintah, terkait dengan angkutan sewa khusus.
“Harapan kami RCI dapat perhatian pemerintah agar kedepan kita bisa bangun bersama di transportasi sewa khusus,” paparnya.
Rescky mengaku, ketika pandemi Covid-19 melanda, para pengusaha di bidang rental mobil mengalami dampak yang cukup besar.
“Saat pandemi Covid-19 kemaren, setiap bidang usaha melalui asosiasinya mendapatkan bantuan, tapi RCI tidak ada sama sekali,” imbuhnya.
Bahkan upaya lain, ketika pihak RCI hendak melakukan audiensi dengan pihak perbankan, untuk memperpanjang umur usaha dinilai sulit.
Maka dari itu, melalui Musda inilah RCI mempunyai legitimasi yang jelas, sehingga ke depan regulasi maupun payung hukum dari pemerintah juga jelas.
Seperti angkutan online yang termasuk angkutan sewa khusus, masih belum diatur secara berkeadilan yang imbasnya dapat terganggunya perekonomian di masyarakat.