JABAR EKSPRES- Sule merasa menjadi korban dalam situasi di mana namanya terseret sebagai artis yang ikut mempromosikan judi online.
Menurutnya, saat itu dia sama sekali tidak menyadari bahwa yang sedang ia promosikan adalah judi online. Yang membuatnya semakin kesal, Sule mengaku bahwa saat menerima penawaran endorse tersebut, ia bahkan tidak pernah menandatangani kontrak.
BACA JUGA: Siskaeee Ajak Netizen untuk Jadi Saksi Penjemputan, Ada yang Tertarik?
“Saya tidak pernah menandatangani kontrak, itulah masalahnya. Setelah saya mengetahui apa yang sebenarnya sedang dipromosikan, saya langsung menghentikan kerja sama tersebut. Saat itu, saya sempat marah kepada asisten saya,” ungkap Sule dengan santai ketika ditemui di Studio Trans TV pada Senin (18/9/2023).
Setelah mengetahui bahwa yang dipromosikan adalah judi online, Sule telah mengambil langkah tegas untuk tidak terlibat dalam promosi semacam itu lagi. Baginya, sebagai seorang artis, reputasinya adalah hal yang sangat berharga, dan ia tidak ingin reputasinya tercoreng oleh tindakan yang tidak pantas. Meskipun begitu, ia menyadari bahwa jejak digital mungkin masih akan terus mengingatkan orang tentang hal tersebut.
“Tentu saja, setelah mengetahui itu adalah judi online, saya memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Kami sebagai artis berusaha menjaga nama baik kami. Namun, jejak digital membuat orang terus mengingatkan masalah ini,” tambah Sule dengan nada santai.
Sebelumnya, Sule juga sempat menyinggung nasib yang serupa dialami oleh Wulan Guritno. Ia menilai bahwa mereka berdua menjadi korban dalam situasi serupa karena pada awalnya mereka tidak menyadari bahwa yang mereka promosikan adalah judi online.
BACA JUGA: Viral! Honor Siskaeee Jika Mendapat Adegan Panas Dibayar Rp15 Juta?
“Ya, tentu saja, saya merasa menjadi korban. Manajer saya, Mbak Wulan Guritno, juga mengalami nasib yang sama. Kalau kita tahu, tentu saja kita tidak akan ikut mempromosikannya. Setelah saya mengetahui kebenarannya, saya marah kepada asisten saya, meskipun penghasilannya juga tidak besar,” tutup Sule.
Sule juga membagikan bahwa endorse tersebut pertama kali muncul pada tahun 2018 dan pada awalnya hanya dijanjikan untuk mempromosikan game online. Namun, situasinya berubah menjadi sebuah pelajaran berharga bagi Sule dan Wulan Guritno tentang pentingnya berhati-hati dalam menerima tawaran endorse.