JABAR EKSPRES – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mendatangi Depo Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kereta Cepat Jakarta Bandung Tegalluar, Kabupaten Bandung, Selasa (19/9/2023).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi ini untuk mengecek kesiapan jelang launching Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
“Tentu saya sangat apresiasi atas rencana mulai diaktifkannya KCJB ini. Mudah-mudahan sangat membantu pertumbuhan Jawa Barat dan Bandung Raya khususnya,” ujar Dadang saat ditemui di Depo Tegalluar mendampingi kunjungan kerja Presiden Jokowi, Selasa (19/9/2023).
BACA JUGA: Pagi Tadi, Presiden Jokowi Tinjau Depo Stasiun KCIC Tegalluar Kabupaten Bandung
Dadang mengaku sudah melakukan persiapan sesuai dengan ketentuan dan pada prinsipnya sudah siap.
“Termasuk akses dan lain sebagainya, kami sudah bahas bahkan terhadap rencana dan juga akses yang langsung menuju ke stasiun kita sudah masuk ke dalam tata ruang dan juga ATR yang masuk kawasan Tegalluar,” katanya.
KCJB menurutnya berdampak khususnya pada wilayah Kabupaten Bandung. Terlebih, KCJB ini bisa menambah kedatangan para pengunjung atau wisatawan domestik.
“Artinya kalau tempat wisata ini ada akses yang tentunya langsung bisa ke tempat wisata, ya salah satunya,” terangnya.
Selain itu, dampak yang terasa adanya KCJB ini salah satunya pertumbuhan ekonomi karena Kabupaten Bandung menjadi wilayah Industri yang tentu ini sangat membantu.
“Terutama untuk para pemangku kebijakan yang mana akses yang sangat cepat ini akan cepat membantu akselerasi terhadap lalu lintas perjalanan,” tuturnya.
Dadang juga melihat adanya KCJB ini bisa menyerap tenaga kerja dari Kabupaten Bandung.
“Artinya pengembangan wilayah KCJB dan sekitarnya dan termasuk ini masuk pada kawasan kota baru Tegalluar, ada beberapa investor yang akan segera melakukan investasinya,” pungkasnya.