JABAR EKSPRES – Kabar baik bagi para pecinta alam dan wisatawan! Kawasan Wisata Gunung Bromo kembali dibuka untuk pengunjung setelah berhasil memadamkan kobaran api yang mengancam kawasan tersebut. Kepala Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS), Septi Eka Wardhani, mengumumkan kebijakan pembukaan ini melalui surat pengumuman resmi bernomor PG.10/T.8/BIDTEK/KSA/9/2023.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa kunjungan wisatawan dari pintu Coban Trisulo, Kabupaten Malang, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Cemorowalang, Kabupaten Probolinggo, dan Senduro, Kabupaten Lumajang, telah dibuka. Pembukaan kawasan Wisata Gunung Bromo dijadwalkan mulai berlaku pada Selasa (19/9/2023), pukul 00.01 WIB.
Baca Juga: Apakah Madu Hutan Bagus? Ini dia Manfaatnya untuk Kesehatan
Septi juga menjelaskan bahwa pengunjung yang ingin mengunjungi Gunung Bromo harus memesan tiket online melalui website resmi http://bokingbromo.bromotenggersemeru.org. Penting untuk dicatat bahwa tidak akan ada pembelian tiket secara offline di keempat pintu masuk, kecuali jika sistem booking online mengalami masalah.
Bagi pengunjung yang telah membeli karcis online antara tanggal 7-18 September 2023, mereka memiliki opsi untuk mengajukan reschedule melalui laman http://bit.ly/reschedulebromo092023.
Septi sangat menekankan pentingnya mematuhi prosedur masuk dan aturan yang berlaku di kawasan TNBTS. Salah satu aturan yang harus diikuti adalah larangan membawa peralatan yang dapat menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: 8 Pelembap Wajah Terbaik Untuk Kecantikan Kulit di Usia 30-an
Pengunjung dan pelaku wisata diharapkan untuk tidak membuat api unggun, perapian, kembang api, petasan, atau flare guna mencegah potensi kebakaran hutan. Hal ini dilakukan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama. BBTNBS juga akan memperketat pengecekan terhadap pengunjung dan meningkatkan patroli di kawasan Gunung Bromo.
Sebelumnya, BBTNBTS telah memberlakukan penutupan total dari empat pintu masuk kawasan Gunung Bromo pada Rabu (6/9/2023) pukul 22.00 WIB, sebagai tindakan darurat akibat meluasnya kebakaran di kawasan tersebut. Penutupan ini berlangsung selama dua pekan. Kini, dengan pemadaman api yang berhasil, kawasan Wisata Gunung Bromo siap menyambut pengunjung kembali.
Itulah informasi tentang Gunung Bromo yang kembali dibuka pasca kebakaran, semoga bermanfaat.