“Selain turut berduka, kita juga harus membantu Maroko, terutama karena Maroko adalah salah satu negara yang paling awal membantu Indonesia ketika Aceh dilanda Tsunami,” ujarnya.
Gempa bumi di Maroko kali ini dianggap sebagai gempa bumi yang paling mematikan dalam lebih dari enam dekade terakhir di negara tersebut. Gempa dengan kekuatan 6.3 skala richter ini tak hanya menyebabkan ribuan jiwa meninggal, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan-bangunan bersejarah di kota tua Marrakesh, yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
“Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk menunjukkan solidaritas terbaik Indonesia, sebagaimana Maroko dulu menjadi salah satu negara pertama yang memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban Tsunami di Aceh,” kata Faruq.
“Marilah kita, sebagai Indonesia, menunjukkan solidaritas terbaik kita kepada saudara-saudara kita yang merupakan penyintas gempa di Maroko melalui dukungan, doa, dan bantuan kemanusiaan,” tambahnya.
