JABAR EKSPRES- Partai Demokrat telah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden, mengakhiri drama koalisi setelah deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kurang dari sebulan sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke KPU RI, seluruh partai parlemen telah membuat keputusan mereka.
Awalnya, Partai Demokrat termasuk dalam Koalisi Perubahan yang mendukung Anies. Namun, ketika Ketua Umum Partai Nasdem dan Anies memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden, Demokrat menjadi kecewa dan keluar dari koalisi tersebut.
Namun, PKS, yang juga merupakan salah satu partai pendiri Koalisi Perubahan, memastikan dukungannya terhadap Anies.
Kepala Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara langsung menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto di kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, pada Ahad (17/9/2023).
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Viva Yoga menyampaikan, “Pak SBY menyatakan: Partai Demokrat secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.” Ia dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang juga turut hadir dalam pertemuan, mengatakan bahwa para pemimpin partai dari Koalisi Indonesia Maju juga turut hadir di Hambalang.
Menurut Viva Yoga, SBY mengungkapkan bahwa Partai Demokrat merasa cocok dan sejalan dengan visi Koalisi Indonesia Maju, karena terdapat persamaan cita-cita dan “chemistry”. SBY juga memuji Prabowo sebagai seorang pejuang yang gigih dalam melayani bangsa dan negara.
Yang terpenting dari pertemuan ini, menurut Viva Yoga, SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat akan mengambil peran aktif dalam memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Meskipun demikian, hingga saat ini, Partai Demokrat belum merilis pernyataan resmi mengenai dukungannya terhadap Prabowo atau keputusannya untuk berkoalisi dengan Koalisi Indonesia Maju.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan bahwa keputusan resmi mengenai arah koalisi untuk Pilpres 2024 akan diumumkan pada Rapimnas Partai Demokrat yang akan digelar pada Kamis (21/9/2023).