Motor Listrik Yadea T9 Mengundang Perhatian karena Punya Baterai Canggih tapi Harga Murah

JABAR EKSPRES Motor listrik Yadea T9 telah menarik banyak perhatian karena spesifikasinya yang menarik.

Di luncurkan pada bulan Juli 2023, T9 menjadi salah satu pilihan utama dalam jajaran motor listrik Yadea.

Selain memiliki desain futuristik yang menarik, performanya juga sangat memadai untuk di gunakan di dalam kota.

Lihat juga : Honda PCX 175 Terobosan Baru Skutik Premium, Kapan Rilis di Indonesia?

Salah satu aspek yang sangat penting dalam motor listrik adalah daya tempuhnya, dan baterai menjadi kunci utama dalam hal ini.

Jadi, apa yang membuat Yadea T9 begitu istimewa dengan klaimnya memiliki jarak tempuh hingga 100 km?

Jika Anda mengunjungi situs web Yadea Indonesia, Anda akan menemukan bahwa T9 menggunakan baterai yang unik, yaitu TTFAR Graphene-based Battery, dengan kapasitas 72V 38Ah.

Berbeda dengan baterai berbasis Lithium-ion, baterai berbasis Graphene memiliki sejumlah keunggulan.

“Pertama, baterai berbasis Graphene memiliki jarak tempuh yang lebih panjang,” kata Pius Wirawan, CEO PT. Indomobil Emotor Internasional, APM Yadea di Indonesia.

Dari spesifikasi yang ada, Yadea T9 dapat menempuh jarak hingga 100 km, yang sangat mengesankan.

Sementara motor listrik lainnya biasanya memiliki jarak tempuh sekitar 70-80 km dan memerlukan dua baterai untuk mencapai 100 kilometer.

Graphene adalah lapisan atom datar yang memungkinkan elektron bergerak dengan cepat.

Karena struktur heksagonalnya yang rapi, Graphene hampir tidak memiliki hambatan, membuatnya menjadi konduktor listrik yang sangat baik.

Keunggulan lainnya adalah kepadatan energi yang tinggi, sehingga mampu menyimpan energi listrik dengan lebih efisien.

Konduktivitas yang baik juga memungkinkan pengisian daya lebih cepat, mendukung daya tempuh dan kinerja motor.

Baterai Graphene 3.0 yang di kembangkan oleh Yadea juga memiliki keunggulan dalam hal umur pemakaian.

“Umur pemakaian baterai Graphene lebih panjang daripada baterai jenis lainnya,” tambah Pius.

Baterai ini tetap optimal bahkan setelah beberapa tahun di gunakan. Ini karena Graphene memiliki kualitas yang tinggi, sehingga lebih tahan lama daripada baterai seperti lead-acid atau lithium-ion.

Selain itu, jika ada komponen yang rusak, penggantian baterai tidak harus di lakukan secara keseluruhan, Anda dapat mengganti sel yang rusak saja.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan