KAI Daop 3 Cirebon Himbau Masyarakat Tidak Membakar Sampah di Sekitar Jalur Kereta Api, Ini Alasannya!

KAI Daop 3 Cirebon Himbau Masyarakat Tidak Membakar Sampah di Sekitar Jalur Kereta Api, Ini Alasannya!
Warga tengah berupaya memadamkan api di sekitar rel kereta. (Dok Humas KAI Daop 3 Cirebon)
0 Komentar

JABAR EKSPRES — Memasuki musim kemarau berdampak pada banyaknya semak dan ilalang kering di sepanjang jalur KA.

Namun demikian, PT KAI Daop 3 Cirebon mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakarnya atau melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran di sekitar jalur kereta api.

Pasalnya, kegiatan tersebut sangat berbahaya dan bisa menimbulkan gangguan pada perjalanan kereta api.

Baca Juga:Raih Kemenangan di Hong Kong Open 2023, Jonathan dan Apri/Fadia: Percaya Kekuatan Mental jadi Kunci JuaraAgar Tetap Awet Muda di Usia 60an, Ini Dia Tips Menjaga Elastisitas Kulit Wajah

Terlebih jalur KA di wilayah Daop 3 Cirebon mayoritas melintasi area persawahan, dan masih banyak dijumpai para petani yang membakar sampah ilalang bekas panen di sekitar jalur rel KA.

“Hal ini dapat mengganggu jarak pandang Masinis, juga dapat merusak kabel optik yang berada di bawah tanah sepanjang jalur KA,” katanya.

Kabel optik yang berada di bawah jalur kereta api merupakan perangkat persinyalan, yang dapat menjamin keselamatan perjalanan kereta api.

“Jika terjadi kebakaran yang berdekatan dengan jalur KA, masinis KA yang melewati lokasi tersebut akan mengurangi kecepatan kereta apinya, bahkan sampai berhenti,” ujarnya.

“Mengingat BBM yang ada di lokomotif, rangkaian, ataupun jika terdapat kereta api barang yang membawa muatan mudah terbakar dapat memicu terjadinya kebakaran,” lanjutnya.

0 Komentar