JABAR EKSPRES – Pebulutangkis Jonatan Christie mengatakan bahwa sikap pantang menyerah menjadi kunci keberhasilannya menjuarai Hong Kong Open 2023 saat menghadapi Kenta Nishimoto di babak final, Minggu (11/11).
“Kunci kemenangan saya adalah pantang menyerah, karena kita tahu Nishimoto adalah pemain yang sangat ulet dan sulit untuk disingkirkan,” kata Jonatan dikutip dari Antara, Senin (18/9/23).
Berkat kerja keras, Jonatan pun berdiri di podium puncak turnamen Super 500 dengan kemenangan 12-21, 22-20, 21-18 atas pebulutangkis asal Jepang tersebut.
BACA JUGA : Hasil Final Hong Kong Open 2023: Ganda Putra Indonesia Leo/Daniel Harus Puas Jadi Runner Up
Jonatan tidak ingin menjadi korban kedua Nishimoto, setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di babak semifinal pada hari Sabtu lalu.
Jonatan menjelaskan bahwa Ginting menyerang dengan baik tapi tidak bisa tembus. Kerja keras pemain tunggal putra peringkat enam dunia itu terbayar setelah 84 menit bertanding. Setelah sempat tertinggal di game pertama, Jonatan bangkit dan merebut dua game berturut-turut.
“Puji Tuhan, ini berkat Tuhan lagi. Pertandingan pertama saya kalah, pertandingan kedua juga nyaris tapi saya tidak mau menyerah. Saya tahu Tuhan membawa saya ke sini ada maksudnya dan saya bisa melihatnya,” Ujarnya.
BACA JUGA : Demi Melaju ke Final Hongkong Open 2023, Ini Strategi yang Dilakukan Apri dan Fadia!
Ia meyakini bahwa kemampuannya dengan Nishimoto setara, sehingga pertandingan mereka sangat sulit dan dipenuhi dengan drama kejar-mengejar poin yang sangat ketat.
Namun sekali lagi, tekad yang membaja akhirnya mengantarkan Jonatan pada gelar keduanya di tahun ini setelah menjuarai Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Januari lalu.
“Gelar ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, orang tua saya, kakak saya yang sudah bersama Tuhan di sana, dan tentu saja untuk PBSI, para pelatih, tim pendukung dan tentu saja untuk seluruh masyarakat Indonesia. Fans Indonesia mendukung saya. Saya hanya bisa berusaha yang terbaik,” pungkasnya.