Pertama, masihada 26 juta pelaku usaha mikro yang belum mengakses layanan Lembaga keuangan.
Kedua, ada sekirtar 7 juta pelaku usha mikro mengandalkan pinjaman kepada saudara.
Ketiga, ada sekitar 5 juta warga yang lebih memilih meminjam uang melalui renternir.
Keempat, sebanyak 14 juta pelaku usaha mikro mengaku belum pernah mengakses lauyanan keuangan untuk meminjam permodalan.
Untuk itu, melalui intergrasi tiga Perusahaan BUMN ini, sebagai induk Holding, BRI mebuka akses seleber-lebarnya untuk masyarakat yang memiliki usaha mikro untuk mengakses permodalan dengan berbagai program pinjaman kredit.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Holding Ultra Mikro memiliki cakupan yang sangat luas.
Menurut Erick, dalam perkembangannya UMi telah berhasil meningkatkan kemampuan wirausaha kaum Perempuan memlalui penyalaruan kredit Mekaar dari PNM.
‘’Ini merupakan wujud keberhasilan yang membawa banyak harapan,’’ ucapnya.
Erick meminta, untuk program-program pembiayaan ini dapat mendorong UMKM untuk naik kelas. Sebab, keberadaan UMKM merupakan tulang punggung perekonmian rakyat. (yan)