JABAR EKSPRES – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) telah resmi menunjuk Bambang Tirtoyuliono selaku Kepala Dinas Binamarga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat (DBMPR Jabar), untuk menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, Teddy Rusmawan berharap, adanya penunjukan Pj dari kemendagri tersebut dapat menuntaskan beberapa persoalan yang masih dimiliki oleh Pemkot Bandung.
Permasalah tersebut di antaranya adalah penanganan sampah.
“Mudah-mudahan dengan latar belakang beliau (Bambang Tirtoyuliono) dari Provinsi, itu bisa mengkomunikasikan lebih baik lagi tentunya dengan DLH Jabar selaku pengelola Sarimukti. Selain itu langkah-langkah yang saat ini sudah berjalan positif seperti kangpisman agar bisa dipertahankan lagi,” ucapnya saat dimintai tanggapannya melalui sambungan telepon, Sabtu (16/9).
Selain persoalan sampah, Teddy juga meminta dengan latar belakang Bambang Tirtoyuliono sebagai Kepala DBMPR Jabar, dapat menyelesaikan malah banjir yang selama ini masih terjadi khususnya di musim penghujan.
“Sehingga mudah-mudahan dengan latar beliau sebagai Kepala DBMPR (Jabar), saya optimis bahwa masalah banjir di Kota Bandung itu bisa diselesaikan. Jadi paling tidak upaya-upaya taktis itu harus segera dilakukan,” ujarnya.
Sehingga dengan adanya hal ini, Teddy berharap Pj Walikota Bandung nantinya dapat menyelesaikan beberapa persolan yang sampai saat ini masih terjadi.
“Tentunya kita berharap dengan ditunjuknya pak Bambang sebagai Pj (Walikota Bandung) diharapkan bisa menyelesaikan beberapa masalah di Kota Bandung,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono resmi ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kepala Daerah Pj Wali Kota Bandung.
Hal itu juga diperkuat oleh PJ Gubenur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin yang mengatakan akan segera melantik PJ Kepala Daerah pada 20 Setember mendatang.
Menurut Bey, jumlah PJ Kepala Daerah Wali Kota dan Bupati di Jawa Barat ada enam pejabat.
‘’Mereka adalah para pejabat yang sebelumnnya telah diusulkan dan dipilih oleh kementrian dalam negeri,’’ ujar Bey kepada wartawan ketika ditemui di Kodam III Siliwangi, Kamis malam (14/9).