JABAR EKSPRES – Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi peringkat pertama dalam kategori kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia, dilihat dari Indeks Kualitas Udara (AQI) IQAir.
Tingkat polutan Kota Palembang berada pada nilai PM2.5 nilai Konsentrasi 100.5µg/m³, dalam keadaan tidak sehat, setara dengan 30 kali lebih dari nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
BACA JUGA: Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kawasan Hutan Lindung Watu Kanggorok
Memburuknya kualitas udara Kota Palembang sendiri juga dikarenakan adanya kebakaran lahan yang semakin meluas di sekitaran Jalan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Hingga Kamis, 14 September 2023, kebakaran lahan tersebut masih meluas di titik Kecamatan Indralaya Utara menuju Palembang.
Kobaran api yang semakin membesar membuat kepulan asap tebal menutupi jalan sekitar Tol Palindra. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga yang melintasi jalan tersebut untuk berhati-hati karena ada banyak kendaraan Satgas Karhutla yang berhenti di tepi jalan.
BACA JUGA: Sebanyak 126 Karhutla Terjadi, Walhi Jabar Sebut KLHK Tak Ada Upaya Mitigasi dan Pengawasan
Upaya pemadaman pun masih terus diberlakukan oleh Tim Satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni yang sudah bertugas dari hari Selasa, 12 September 2023, lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menduga bahwa lahan yang terbakar di wilayah itu sengaja dibakar oleh seseorang. Hal itu dikarenakan, petugas lapangan menemukan sejumlah alat bakar berupa ban bekas dan bensin.