JABAR EKSPRES – Pernah melihat seseorang yang jarang atau lalai beribadah namun selalu diberi kenikmatan oleh Allah, segala keinginannya dengan mudah terpenuhi. Jangan iri dulu dengan yang begitu, karena bisa jadi itu merupakan istidraj. Yakni Adzab yang Allah berikan dalam bentuk kenikmatan dunia yang tiada habisnya.
Dilansir dari buku berjudul Demi Masa yang disusun oleh Malik Al Mughis, pengertian istidraj disebutkan sebagai pemberian kesenangan untuk orang-orang yang dimurkai Allah agar mereka terus menerus lalai.
ALLAH berfirman:
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. AL-‘AN’ĀM : 44 )
Baca juga : Merenungi Salah Satu Ujian Berat Manusia yang Sering Diabaikan, Yakni Kemudahan
Rosulullah bersabda:
إِذَا رَأَيْتَ اللّهَ يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا عَلَى مَعَاصِيهِ مَا يُحِبُّ، فَإِنَّمَا هُوَ اسْتِدْرَاجٌ
“Jika kamu melihat ALLAH memberikan dunia kepada seorang manusia pelaku maksiat,
dengan sesuatu yang ia (pelaku maksiat) sukai, maka sesungguhnya itu adalah ISTIDRAJ.” (HR. AHMAD )
Adapun tanda-tanda istiraj yang merupakan azab yang diundur undur oleh ALLAH, seperti berikut ini :
1). Harta yang berlimpah, padahal tidak pernah bersedekah.
2). Rejeki berlipat-lipat, padahal jarang sholat, tidak senang dengan nasehat ulama dan terus berbuat maksiat.
3). Dikagumi dan dihormati banyak orang apdahal ahlaq tidak baik.
4). Diikuti diteladani dan diidolakan padahal bangga mengumbar aurat dan tidak memberikan contoh yang baik.
5). Sangat jarang diuji sakit dan tampak selalu sehat, padahal soda-doanya menggunung.
6). Tidak pernah diberikan musibah padahal gaya hidupnya sangat sombong, sering meremehkan orang lain
Baca juga : Cara Islam Meningkatkan Kesabaran dalam Menghadapi Ujian
7). Anak yang sehat dan cerdas, apdahal diberi makan dari hasil uang haram seperti menipu, korupsi, hasil riba dan sebagainya.
8. Hidup selalu penuh canda tawa bahagia, padahal banyak orang yang terluka ayau menderita karenanya.
9. Karier atau pekerjaan yang bagus dan terus melesat atau sukses, padahal banyak orang lain yang terinjak-injak.
10. Semakin tua menjadi semakin makmur, padahal berkubang dosa dan amsih terus melakukan maksiat.