JABAR EKSPRES – Film siksa neraka kini banyak diperbincangkan oleh netizen, lantas apa pengaruhnya terhadap nilai moral dan etika dikehidupan sekarang?
Media memiliki peran yang kuat dalam membentuk pandangan dunia dan moralitas individu. Salah satu fenomena menarik yang pernah mewarnai era 80-90-an adalah popularitas komik berjudul “Siksa Neraka.”
Komik ini menggambarkan gambaran mengerikan tentang orang-orang yang disiksa di neraka sebagai akibat perbuatan buruk mereka di dunia.
Artikel ini akan membahas pengaruh media komik Siksa Neraka terhadap moralitas dan nilai-nilai etika masyarakat, serta menggali pertanyaan tentang bagaimana media tersebut memengaruhi pemikiran dan perilaku individu.
Mengenang Komik Siksa Neraka pada Era 80-90an
Era 80-90-an adalah masa di mana komik “Siksa Neraka” menjadi sangat populer di kalangan pembaca komik di Indonesia. Komik ini menampilkan gambaran orang-orang yang mengalami siksaan yang mengerikan di dalam neraka sebagai akibat dari dosa-dosa mereka semasa hidup.
Baca Juga: Teaser Film ‘Siksa Neraka’ Sudah Rilis dan Bikin Netizen Merinding
Meskipun komik ini sangat grafis dan mengerikan, banyak orang justru tertarik untuk membacanya. Pertanyaannya adalah, apakah komik semacam ini dapat memengaruhi moralitas dan nilai-nilai etika masyarakat?
Media dan Pembentukan Moralitas
Media memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pandangan dunia dan moralitas individu. Melalui berbagai bentuknya, seperti komik, film, dan televisi, media memiliki kemampuan untuk memengaruhi cara berpikir dan perilaku kita. Dalam kasus komik “Siksa Neraka,” pengaruh media ini menjadi perhatian yang menarik untuk dianalisis.
Komik “Siksa Neraka” dan Gambaran Neraka
Komik “Siksa Neraka” menggambarkan dengan rinci berbagai jenis siksaan yang dialami oleh orang-orang di neraka. Ini termasuk siksaan fisik, seperti dipotong, digergaji, atau dimasukkan ke dalam sungai darah nanah, serta siksaan psikologis, seperti melihat orang lain disiksa atau dihukum mati. Pertanyaan penting yang muncul di sini adalah bagaimana gambaran ini memengaruhi pemikiran dan perasaan pembacanya.
