JABAR EKSPRES- Simak di sini daftar bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, siapa saja? yuk langsung saja lihat daftarnya di sini!
Sepuluh bakal calon presiden dari Partai Republik bersaing untuk memperebutkan tiket calon presiden dalam pemilihan presiden AS November 2024 guna menghadapi petahana Joe Biden dari Partai Demokrat.
Berikut adalah daftar bakal calon presiden dari Partai Republik:
- Donald Trump
Politisi berusia 77 tahun ini tengah menghadapi dakwaan dalam empat kasus kriminal terpisah yang telah meningkatkan popularitasnya di kalangan republikan. Dia adalah bakal calon terdepan dalam persaingan untuk tiket calon presiden dari Partai Republik. Trump berjanji untuk memberlakukan pembatasan imigrasi yang lebih ketat, pembatasan perdagangan dengan China, dan melakukan pembalasan politik terhadap mereka yang dianggap telah berbuat salah terhadapnya.
- Ron DeSantis
Gubernur Florida yang berusia 45 tahun ini telah memposisikan dirinya di sisi kanan Trump dalam beberapa isu sosial utama seperti aborsi. Namun, kampanyenya yang didanai dengan baik menghadapi kesulitan untuk mendapatkan dukungan, dan dia masih tertinggal sekitar 40 persen dalam jajak pendapat dibandingkan dengan mantan presiden tersebut.
- Mike Pence
Mantan Wakil Presiden di era Trump ini berusaha mendapatkan dukungan dari komunitas Kristen evangelis. Namun, kampanyenya kesulitan menggalang dana sehingga dia terjebak pada angka satu digit dalam berbagai jajak pendapat.
- Vivek Ramaswamy
Mantan investor dan eksekutif bioteknologi berusia 38 tahun ini adalah alternatif potensial bagi Trump. Dia adalah pendukung setia mantan presiden tersebut.
- Nikki Haley
Mantan gubernur South Carolina dan duta besar Trump untuk PBB berusia 51 tahun ini menyoroti usianya yang lebih muda dibandingkan Biden dan Trump serta latar belakangnya sebagai putri imigran India. Haley juga dikenal sebagai konservatif tangguh dalam Partai Republik.
- Tim Scott
Senator kulit hitam AS dari Partai Republik ini berusaha untuk menyatukan partainya yang terpecah belah. Namun, dukungan untuknya masih terbatas.
Baca juga: Dewan Perwakilan Rakyat AS Resmi Membuka Penyelidikan Pemakzulan Presiden Joe Biden
Baca juga: Presiden RI Jokowi Lakukan Uji Coba Kereta Cepat Jalur Jakarta-Bandung