Olah TKP Kembali Digelar pada Kasus Penemauan Jasad Tinggal Kerangka di Depok, Polisi: Dalami Perilaku Sosial dan Psikologi

“Tentunya diambil sampel (sidik jari) untuk mengidentifikasi persesuaian-persesuaian antara yang ditemukan di korban dan di barang-barang yang ditemukan,” sambungnya.

tidak samapi di situ, Samian menambahkan, atas sampel sidik jari yang diambil dari TKP belum bisa diidentifikasi lantaran masih diolah dari pihak laboratorium forensik ataupun INAFIS.

“Sementara masih akan diolah oleh Labfor atau INAFIS. Nanti kami akan informasikan lebih lanjut,” katanya memungkasi.

Berdasarkan keterangan saksi yakni Ketua RW dan tukang galon di wilayah tersebut, semasa hidupnya korban memang dikenal kurang bersosialisasi dengan tetangga. Meskipun demikian, polisi terus melakukan pendalaman dari peristiwa tersebut. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan