JABAR EKSPRES – Kutu kasur atau yang biasa disebut juga sebagai tungau debu (dust mites) atau Dermatophagoides pteronyssinus, adalah makhluk mikroskopis yang sering ditemukan di dalam tempat tidur, bantal, dan perabotan rumah tangga lainnya.
Kutu kasur ini sendiri sebenarnya bukan termasuk dalam jenis kutu sejati, tetapi masuk dalam anggota dari keluarga arachnid, seperti laba-laba dan tungau.
BACA JUGA: Ketahui Manfaat Penggunaan Retinol Hingga Efek Sampingnya!
Kutu kasur memakan sel-sel kulit mati pada manusia dan hewan peliharaan.
Kutu kasur juga menyukai kelembaban tinggi, sehingga tempat tidur yang lembap dan berdebu adalah tempat yang sempurna bagi proses berkembang biak tungau debu tersebut.
Perlu kamu waspadai juga bahwa kutu kasur dapat menjadi pemicu alergi bagi beberapa orang. Karena kotoran dan potongan tubuh tungau debu yang ditinggalkan dapat menyebabkan reaksi alergi seperti bersin-bersin, pilek, mata berair, hingga kemungkinan gejala alergi lainnya.
Untuk mengurangi risiko terpapar kutu kasur, kamu dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti:
- Rutin mencuci seprai, bantal, dan selimut dengan air panas.
- Gunakan penutup kasur anti-kutu kasur.
- Jaga kelembapan di kamar tidur kamu dengan menggunakan pengatur kelembapan.
- Bersihkan kamar tidur secara teratur dan usahakan untuk mengurangi debu.
BACA JUGA: Ketahui Bahaya Hingga Dampak Buruk Asap Bagi Kesehatan!
Namun, jika kamu sudah memiliki masalah dengan kutu kasur, ada beberapa tindakan yang dapat kamu ambil untuk mengendalikannya, tindakan tersebut adalah:
- Cuci semua linen tempat tidur secara teratur dengan air panas.
- Vakum kasur, bantal, dan perabotan lainnya secara rutin.
- Gunakan produk kimia yang dirancang khusus untuk mengendalikan kutu kasur jika perlu.