JABAR EKSPRES – Nama Siskaeee terseret dalam kasus penemuan rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan yang dikabarkan telah memproduksi sebanyak 120 film dewasa. Disebut-sebut Siskaeee menjadi salah satu pemeran dalam film berjudul Keramat Tunggak yang diproduksi oleh rumah produksi tersebut.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap adanya rumah produksi film dewasa di Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang sudah memproduksi 120 film dewasa. Rupanya nama Siskaeee pun turut terseret lantaran disebut-sebut jadi salah satu pemeran film Keramat Tunggak.
BACA JUGA: Diduga Jadi Pemeran dalam Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Polisi Bakal Panggil Siskaeee
Termasuk film Keramat Tunggak yang diduga diperankan oleh Siskaeee, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga mengungkap ada sekira 120 film dewasa yang diproduksi oleh rumah produksi film dewasa sejak tahun 2022 lalu.
Hal tersebut diungkap oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan.
“Untuk rata-rata mayoritas pembuatan video tersebut dilaksanakan di studio yang ada di Pasar Minggu, jadi mayoritas dari 120 video yang kita temukan itu mayoritas bertempat di studio yang ada di Pasar Minggu,” kata Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo kepada wartawan, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada rabu, 13 September 2023.
BACA JUGA: Siskaeee dan Virly Virginia Jadi Bintang dalam Produksi Film Dewasa Terbaru di Jaksel
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menetapkan lima tersangka berinisial I, JAAS, AIS, AT dan SE dalam kasus pembuatan film dewasa yang disebarluaskan melalui website berlangganan.
Seperti diketahui bahwa rumah produksi film dewasa yang dibongkar polisi memiliki 3 studio yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Selatan, yakni di kawasan Srengseng Sawah dan Jagakarsa.
Kendati demikian belum diketahui berapa banyak judul film yang diproduksi melibatkan Siskaeee dikarenakan pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan di digital forensik.
“Sementara masih kita dalami karena kita, untuk alat digital masih kita lab, masih menunggu dari hasil labfor (laboratorium forensik) kita dan nanti baru akan kita identifikasi satu-satu, berapa jumlah dari video (diperankan Siskaeee) yang ada,” lanjutnya.