Pemkot Bandung Anggarkan Rp 160 Juta untuk Pembangunan TPS Darurat di Gedebage

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana kucurkan anggaran dana belanja tidak terduga (BTT) dengan angka Rp 160 juta, untuk pembangunan tempat penampungan sementara atau TPS darurat di Gedebage.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, dirinya telah menyetujui pengajuan BTT tersebut dari Dinas Sumber Daya dan Bina Marga (SDABM) Kota Bandung untuk pembangunan TPS darurat di Gedebage.

“Gedebage, kan, pematangannya belum siap. Nah, ini yang sedang terus di-push. Pak Didi (Kepala Dinas DSADBM) sudah mengajukan BTT, saya sudah ACC,” ungkap Ema kepada wartawan di Balaikota, Rabu (13/9).

“Saya tadi sudah bicara ke BKAD sebelum apel pagi. Coba dananya segera dicairkan agar bisa dipergunakan untuk pembangunan TPS darurat. Kalau tadi mengajukan dia sekitar Rp 160 jutaan,” sambungnya.

Kendati bersifat sementara, Ema menegaskan bahwa persiapan lahan TPS di Gedebage terus di-progres. Terlebih kondisi di TPA Sarimukti belum pulih untuk sepenuhnya menampung sampah.

Lantas, dirinya meminta warga untuk berkompromi dengan keputusan Pemkot Bandung. Ema memastikan, pihaknya bakal menutup kembali TPS darurat tersebut apabila TPA Sarimukti sudah bisa dipakai kembali.

“Tapi kalau sekarang ini belum (pulih, red), ya kita mau buang kemana? Ya kita minta bijak. Dan saya lihat masyarakat juga tidak menolak,” tegasnya.

“Asal ada kepastian, kejelasan. Dan saya jelaskan bahwa TPS darurat itu sifatnya kesementaraan semasa dalam masa darurat,” imbuh Ema. (zar)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan