Kim Jong Un Menguatkan Kepentingan Hubungan Strategis dengan Rusia

Kim Jong Un Menguatkan Kepentingan Hubungan Strategis dengan Rusia
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengatakan lawatannya ke Rusia merupakan bukti nyata bahwa rezimnya sangat memprioritaskan hubungan strategis dengan Moskow.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengatakan lawatannya ke Rusia merupakan bukti nyata bahwa rezimnya sangat memprioritaskan hubungan strategis dengan Moskow.

“Kim Jong Un mengatakan bahwa kunjungannya ke Federasi Rusia merupakan wujud nyata sikap Partai Buruh Korut (WPK) dan pemerintah DPRK (nama resmi Korut) yang memprioritaskan kepentingan strategis hubungan DPRK-Rusia,” bunyi laporan kantor berita Korut, KCNA, mengutip pernyataan Kim Jong Un pada Rabu (13/9).

Lawatan luar negerinya terakhir kali yakni pada 2019 ke Vladivostok. Saat itu pun, Kim Jong Un menaiki kereta api yang diberi nama Taeyangho ini-yang dalam Bahasa Korea berarti matahari.

Baca Juga:Tragedi Banjir Bandang di Libya: Lebih dari 2.300 Orang TewasMesir Resmi Melarang Penggunaan Niqab dan Cadar di Sekolah

Nama itu merujuk secara simbolis kepada sang kakek yakni pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Menaiki kereta api ke Rusia merupakan tradisi lama di kalangan pemimpin Korut.

Dikutip Reuters, sampai saat ini belum jelas kapan dan di mana Kim Jong Un akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Namun, media Jepang Kyodo dan portal berita Korea Selatan melaporkan Kim Jong Un kemungkinan bertemu Putin di Kosmodrom Vostochny di timur Rusia.

Kunjungan Kim Jong Un ke Rusia ini berlangsung ketika dunia internasional menaruh curiga bahwa Moskow dan Pyongyang tengah menjajaki kesepakatan jual beli senjata.

Negara Barat menuding Rusia tengah membujuk Korut menjual senjata kepada Moskow demi memenuhi kebutuhan amunisi perang di Ukraina.

0 Komentar