JABAREKSPRES – Keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang dibentuk oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah memberikan kinerja positif dengan menyalurkan kredit Ultra Mikro.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, di usiannya yang ke-2 tahun dan didirikan pada 13 September 2023, Holding Ultra Mikro hadir di tengah masyarakat dan mendapat sambutan sangat positif dalam memberikan akses layanan kredit.
‘’Dalam perkembangannya Kredit mikro BRI Group ini terus tumbuh sampai menyentuh Double Digit hingga triwulan II 2023,’’ ujar Sunarso dalam keterangannya.
Petumbuhan ini terus mendorong keberadaan UMKM untuk terus maju yang berimplikasi kepada meningkatnya kinerja BRI.
Kredit mikro tyang disalurkan BRI hingga akhir Juni 2023 telah mencapai Rp 577,94 Triliun.
Angka ini tumbuh sebesar 11,4 persen per tahun. Dengan begitu total porsi kredit yang telah disalurkan oleh BRI Group telah menembus 48,08 persen atau mencapai Rp 1,202,13 triliun.
Sunarso mengatakan, hasil dari kinerja BRI ini tidak lepas dari integrasi ekosistem ultra mikro yang telah menyalurkan separuh dari total kredit BRI.
‘’Jadi arahnya tumbuh ke atas tapi kita tumbuhkan ke bawah. Dan di bawah itu yang kita sebut ultra mikro,” ujar Sunarso.
Menurtnya, adanya integrasi Ultra Mikro ini telah berhasil mengintegrasikan puluhan juta nasabah dan ratusan juta pemimjam simpanan mikro.
Holding Ultra Mikro sendiri berhasil mengintegrasikan sebanyak 36 juta nasabah peminjam atau debitur.
Sedangkan untuk simpanan mikro BRI mencatat berhasil menyalurkan simpanan mikro sebesar 162 nasabau atau debitur.
‘’Akses layanan ini didukung oleh 1.013 unit kantor co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) yang dipakai bersama,’’ tuturnya.
‘’Jadi segmen bisnis ultra mikro memiliki potesi sangat besar yang bisa dikelola dengan baik,’’ tambahnya lagi.
Sunarso mengatakan untuk total proporsi penyaluran kredit untuk UMKM, BRI telah memberikan akses layanan keuangan sebesar Rp 84,48 persen pada triwulan II 2023.
‘’Nilai totalnya Rp1.015,54 triliun yang merupakan kredit segmen UMKM,’’ cetus dia.
Capain ini merupakan pertama kalinya penyaluran kredit UMKM BRI tembus di atas 1.000 triliun dan akan terus mengejar target perolehan 85 persen pada 2025 nanti.
