JABAREKPRES – Dua selegram berinisial SKE dan VV dan belasan artis akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait produksi film dewasa yang diduga diperankan oleh keduanya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menuturkan, keduanya akan menjalani pemeriksaan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.
‘’Jadi nanti mereka akan diperiksa sebagai saksi pada minggu ini,’’ kata Ade kepada wartawan.
Ade menuturkan, Polda Metro Jaya sudah menetapkan lima tersangka dalam kasus produksi film dewasa itu.
Kelima tersangka tersebut di antaranya, I, JAAS, AIS, AT dan ET. Kelimanya diduga telah bekerja sama memproduksi film dewasa dengan berbagai peran.
Ade menuturkan, untuk tersangka I bertindak sebagai sutradara sekaligus admin dan pemilik website.
Sedangkan JAAS berperan sebagai cameramen. AIS sebagai editor video. Untuk AT menjadi penata suara dan ET sebagai sekretaris merangkap pemain.
Rumah produksi film dewasa tersebut telah memproduksi film konten dewasa yang selanjutnya di publikasikan pada tiga website.
Mereka melakukan operasional di wilayah Jakarta Selatan dan dari ketiga website inilah akhirnya para pelaku bisa dilacak yang berada di tiga wilayah.
‘’Tempat kejadian perkaranya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan,” lanjut Ade.
Para pelaku ini menjadikan tiga website tersebut sebagai sumber pendapatan. Sebab, bagi siapa saja yang ingin mengakses film dewasa itu diharuskan membayar terlebih dahulu.
‘’Untuk durasi film tersebut cukup Panjang ada yang 1 hinga 1,5 jam,’’ kata Ade.
Asdapun untuk tiga website yang digunakan untuk menyebarluaskan film dewasa ini di anataranya kelassbintangg.com, togefilm.com, dan bossinema.com.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, rumah produksi tersebut telah membuat 120 film dewasa.
‘’untuk film kramat tunggak ini sudah dilakukan pemblokiran oleh Kominfo berikut ketiga website tersebut,’’ ujar Ade.
Salah satu judul film tersebut ada yang berjudul kramat tunggak yang diduga melibatkan Bintang selegram SKE dan VV sebagai peran utama.
Ade Safri membeberkan selain dua selegram tersebut diduga ada belasan artis perempuan dan laki-laki yang ikut terlibat sebagai peran dalam film dewasa itu.