“Sebagai warga Kota CIMAHI saya bangga dengan adanya UMKM dijalan Lurah. UMKM di jalan Lurah sangat membantu mengurangi tingkat pengangguran. Artinya UMKM membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran. Cari kerja susah, sulit, sudah biarkan berkembang jalan Lurah dengan usaha kreatifnya,” tulis akun barraajovani.
Menanggapi hal itu, Kepala Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Cimahi Mohamad Nur Efendi mengaku akan tetap melakukan percobaan rekayasa lalu lintas. Terkait penolakan, ia menanggapi dengan santai.
“Setiap kebijakan pasti ada dinamikanya, sudah biasa. Kita berupaya untuk mengurai kemacetan pada puncak jam-jam tertentu di persimpangan Gandawijaya,” kata dia.
Ia juga mengaku sudah melakukan sosialisasi dengan warga sekitar, tokoh masyarakat, pelaku usaha, termasuk ketua RT dan RW setempat.
“Ini sudah disepakati rencana uji coba selama empat hari. Kita juga sudah mengundang Dinas Koperasi yang membawahi UMKM, juga Disbudparpora juga. Kalau masih ada penolakan, kita lihay nanti,” kata dia.
Sebelumnya, jalur lalu lintas di Jalan Lurah (Gang Lurah) akan diarahkan sebaliknya oleh Dinas Perhubungan Kota Cimahi. Saat ini, arus lalu lintas di Gang Lurah satu arah dari Jalan Gatot Subroto menuju jalan Gandawijaya.
Namun setelah dilakukan rekayasa lalu lintas, arus kendaraan akan jadi kebalikannya, satu arah dari Gandawijaya menuju Gatot Subroto.
“Rekayasa lalu lintas ini untuk mengurai kemacetan ruas simpang Gandawijaya terutama pada jam puncak. Jadi kendaraan yang dari arah Gatot Subroto tidak bisa belok kanan menuju jalan Lurah, tapi sebaliknya arus lalunlintas nanti dari jalan Gandawijaya belok kanan ke Jalan Lurah. Jadi direkayasa ini kebalikannya dari arus lalu lintas saat ini,” kata Nur Efendi. (MG6)