JABAR EKSPRES – Menteri Sosial Tri Rismaharini melaksanakan lawatan ke pulau terluar di Mapia, Kabupaten Supiori, Papua, sebagai bentuk nyata negara hadir memperhatikan kondisi sosial tentang kebutuhan masyarakat yang wilayahnya jauh dari perkotaan.
“Karena posisinya sebagai pulau terdepan, terluar, tertinggal, maka terkait juga dengan keamanan negara dan kesulitan ekonomi masyarakat lokal di Pulau Mapia,” kata Mensos Tri Rismaharini, Selasa (12/9).
Tri Rismaharini menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa ayam petelur, kompor, solar cell, sepatu untuk sekolah, seng untuk sekolah, dan bantuan peralatan medis untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil
“Dan juga membantu pendidikan anak, kesehatan, dan peternakan ayam, bagi warga Pulau terluar Mapia,” ucapnya.
Baca Juga: Skandal Korupsi BTS 4G Kominfo Terus Bergulir: Kejagung Ungkap Peran 3 Tersangka Baru
Mensos Tri Rismaharini mendatangi Pulau Mapia agar dapat mengetahui dan melihat kebutuhan sarana air bersih serta pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, berkaitan dengan potensi kopra, kelapa, ikan asin, peternakan ayam petelur, dan penyaring air bersih.
“Kemensos juga membawa berbagai bantuan sosial untuk masyarakat di Pulau Mapia,” kata Tri Rismaharini.
Hal yang terpenting yang mesti diperhatikan dari warga oulau terluar Mapia menurut Risma, dapat terpenuhinya pangan agar warga dapat memenuhi kebutahannya serta tidak kelaparan, utamanya listrik dan air bersih.
“Ini wujud nyata perhatian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah Pulau Mapia, Kabupaten Supiori,” ucapnya.
Kunjungan Menteri Sosial dibarengi oleh pejabat Kemensos serta Staf Ahli Mensos dan Danlalal Biak Kolonel Marinir Carlos Deda.