Kebakaran Gunung Bromo Sebabkan Kerugian hingga Miliaran Rupiah!

JABAR EKSPRES – Peristiwa kebakaran yang menimpa Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menelan kerugian hingga miliaran rupiah. Karena ulah sepasang kekasih dan tim fotografer yang menyalakan suar atau flare ketika sesi foto prewedding yang berlangsung pada Rabu, 6 September 2023.

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) TNBTS, Septi Eka Wardhani menyebutkan, pengunjung Wisata Alam Gunung Bromo mencapai 5.658 pada periode 1 sampai dengan 6 September 2023.  Namun, jumlah ini menurun drastis ketika peristiwa kebakaran lahan dan hutan (karhutla) terjadi.

“Rinciannya untuk wisatawan dalam negeri atau nusantara sebanyak 5.233 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 425 orang,” ujar Septi, seperti dikutip JabarEkspres.com dari idxchannel.com pada Senin, 11 September 2023.

Baca juga: Bandung Barat Dapat Kuota Tambahan Pengangkutan Sampah 455 Ritase

Septi menjelaskan, harga tiket masuk pada weekday atau hari kerja, dikenakan tarif Rp19.000 untuk wisatawan domestik.

Sementara itu, untuk wisatawan mancanegara dijatuhi tarif Rp210.000. Maka, penghasilan pada periode 1 sampai dengan 6 September 2023 ditaksir mencapai Rp171.877.000.

Menurutnya, angka tersebut hanya dilihat dari sisi BB-TNTBS. Belum dari para pelaku wisata yang diperkirakan menelan kerugian hingga miliaran rupiah.

“Kunjungan terbanyak ada pada saat weekend yaitu pada Sabtu 2 September 2023 dengan total 1.514 kunjungan dan Minggu 3 September 2023 dengan total 2.286 kunjungan,” sambungnya.

Selanjutnya, pihaknya mengimbau kepada para wisatawan yang telah terlanjur memesan tiket agar melakukan reschedule atau penjadwalan ulang.

Berdasarkan data BB-TNTBS, tercatat sebanyak 15 wisatawan domestik dan 16 wisatawan mancanegara yang telah memesan tiket pada Jumat, 8 September 2023.

“Di tanggal 9 ada 86 orang wisatawan domestik dan enam wisatawan mancanegara, total 92 wisatawan. Di tanggal 10 hari Minggu kemarin ada 171 wisatawan domestik dan 4 wisatawan mancanegara, totalnya 175 wisatawan,” lanjutnya.

Sementara itu, bagi para pengunjung serta pelaku jasa di sekitar kawasan wisata Gunung Bromo agar turut menjaga dan perhatikan lingkungan sekitar.

Dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya, seperti flare, petasan, kembang api demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Baca juga: Polsek Cimalaka Periksa Pelaku Kasus Penganiayaan Sekdes

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan