Siti menjelaskan hingga Sabtu malam, tim Satgas gabungan masih berjibaku memadamkan api yang masih menyala di area lahan TPA Sarimukti, terutama pada zona 4, kemunculan api pertama menyala.
Menurut Siti titik api kembali muncul karena faktor ditiup angin, panas yang tinggi di bawah lahan area tumpukan sampah yang terbakar memicu kembali muncul titik api dan menyala kembali membakar lahan.
“Luas area sampah yang terbakar sekitar 150 meter persegi. Petugas langsung melakukan pemadaman dan berhasil menjinakkan api sekira pukul 20:00 WIB Jumat malam,” katanya.
“Titik awal ini muncul tiba-tiba dan hadir saat di lokasi terjadi hujan sebentar. Langsung kita tangani sampai pukul 20:00 WIB. Karena masih ada asap-asap di titik lain kita operasi sampai pukul 00:00 WIB,” jelas Siti.
Tak sampai di situ, kilatan api dan asap pekat kembali muncul di zona 4, pada Sabtu 9 September 2023 sekira pukul 13:00 WIB. Saat petugas menangani di lokasi kebakaran, api lain muncul dan membesar di zona 1 dan 2.
“Padahal zona 1 dan 2 ini dianggap paling aman dan tadi pagi gak ada asap. Tadi tiba-tiba membara besar,” jelas Siti. (Mg5)