KABUPATEN BANDUNG, JABAR EKSPRES – Tengah ramai video rekaman CCTV di sosial media (Sosmed) yang menampilkan aksi kriminalitas pemukulan terhadap pengendara motor. Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, aksi pemukulan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Dalam tayangan video rekaman CCTV, terlihat aktivitas lalu lintas hilir-mudik kendaraan. Akan tetapi, secara tiba-tiba dua kendaraan speda motor dihadang sejumlah pemuda.
Tak berselang lama, sejumlah pemuda yang menghadang itu langsung melakukan aksi pemukulan terhadap empat orang pengendara sepeda motor. Bahkan dari tayangan video tersebut, terlihat ada pemuda yang melakukan aksi pemukulan menggunakan alat atau benda tumpul, diduga berupa tongkat baseball.
Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Rancaekek, Kompol Nanang Sucahyo membenarkan adanya insiden aksi kriminalitas pemukulan di wilayah hukumnya.
BACA JUGA: Pengakuan Korban Geng Motor Rancaekek, Dipukul dan Motor Dirusak Hingga Alami Trauma
“Masih dilakukan pengejaran (terhadap para pelaku aksi kriminalitas pemukulan),” kata Nanang kepada Jabar Ekspres melalui seluler, Senin 11 September 2023.
Dia menegaskan, jajaran kepolisian Polsek Rancaekek beroptimis menangkap para pelaku aksi pemukulan yang terekam video CCTV tersebut. Beredarnya video di Sosmed, cukup membuat khawatir terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Lagi dilakukan pengejaran, nanti kalau para pelaku sudah ditangkap, kita kabari lagi,” tukas Nanang.
Diketahui, insiden aksi pemukulan yang dilakukan sejumlah orang dengan menggunakan stik baseball di Kecamatan Rancakek, Kabupaten Bandung itu, terjadi sekira pukul 21.00 WIB pada Sabtu, 9 September 2023.
Keterangan korban pemukulan pada caption di platform Instagram yang beredar menjelaskan, peristiwa pemukulan terjadi ketika dua kendaraan sepeda motor tengah melintasi area Buah Dua tepatnya dekat Pasar Wahana, Rancaekek.
BACA JUGA: Kakek di Bogor Meninggal Akibat Sengatan Listrik Saat Ingin Mengambil Petai
“Jadi kita berempat dengan mengendarai dua motor berboncengan, laki-laki dan perempuan arah Dangdeur. Cuma masih di Wahana tiba-tiba diberhentikan oleh para pelaku dan tiba-tiba memukul salah satu teman saya,” tulisnya.
“Setelah pemukulan, para para pelaku menendang motor kami, bukti CCTV sudah ada cuma tidak terlalu jelas, tidak terlalu terlihat muka-muka para pelaku,” lanjutnya.