JABAR EKSPRES – Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengumumkan bahwa Uni Afrika telah resmi menjadi anggota tetap dalam kelompok G20. Pengumuman ini terjadi dalam KTT G20 yang diadakan di New Delhi, dan merupakan langkah signifikan dalam perwakilan Uni Afrika dalam forum internasional.
Sebagaimana dilaporkan oleh Reuters, Modi secara resmi mengundang Ketua Azali Assoumani, yang mewakili Uni Afrika, untuk bergabung dengan para pemimpin G20 di meja pertemuan sebagai anggota tetap.
Baca Juga: Guru dan Siswa di Prancis Lakukan Aksi Mogok Sekolah untuk Tolak Larangan Abaya
“Saya merasa terhormat menyambut Uni Afrika sebagai anggota tetap dalam Keluarga G20. Langkah ini akan memperkuat G20 serta mengamplifikasi suara negara-negara Selatan,” ujar Modi dalam sambutannya.
Dengan pengumuman ini, Uni Afrika, yang terdiri dari 55 negara anggota, kini memiliki status yang setara dengan Uni Eropa, sebuah blok regional dengan keanggotaan penuh. Sebelumnya, Uni Afrika hanya memiliki status sebagai “organisasi internasional yang diundang.”
Baca Juga: Korea Utara Resmi Luncurkan Kapal Selam Nuklir Berteknologi Tinggi
Usulan untuk mengintegrasikan Uni Afrika ke dalam G20 telah diajukan oleh Modi sejak Juni lalu. G20, atau Kelompok Dua Puluh, adalah forum kerja sama internasional yang anggotanya terdiri dari negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Anggota G20 dianggap memiliki pengaruh yang signifikan karena mereka mewakili 80 persen dari ekonomi global. Sebelum keanggotaan Uni Afrika, anggota G20 terdiri dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa.