Soal Mayat Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok, Polisi: Diperkirakan Sudah Meninggal 1 Bulan Lalu

JABAR EKSPRES – Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady buka suara soal penemuan mayat tinggal kerangka di perumahan kawasan Cinere, Kota Depok. Pada Kamis, 7 September 2023 pihaknya pun menggelar olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Sebelumnya, penemuan jasad ibu inisial GAH (64) dan anak DAW (38) dalam kondisi tinggal kerangka menggegerkan warga yang tinggal di perumahan kawasan Cinere, Kota Depok tersebut.

BACA JUGA: Pria Berusia 61 Tahun Ditemukan Tewas dalam Keadaan Lidah Menjulur di Depok

Namun, tidak ada warga yang mengetahui apa yang menyebabkan GAH dan DAW meninggal dunia. Bahkan mayatnya ditemukan sudah dalam kondisi tinggal kerangka.

Meskipun pihaknya sudah menggelar olah TKP, Ahmad Fuady mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya luka di jasad korban. Pasalnya, kata Ahmad Fuady, pada saat ditemukan mayat sudah membusuk kurang lebih satu bulan.

BACA JUGA: Belum Diketahui Penyebabnya, Ibu dan Anak Ditemukan Tak Bernyawa di Kediamannya Kota Depok

“Dari luka kita tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali, sudah kurang lebih, diperkirakan kurang lebih satu bulan,” ungkap Ahmad Fuady kepada wartawan di lokasi, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Jumat, 8 September 2023.

“Sehingga untuk adanya luka dan sebagainya belum bisa kita ketahui,” sambungnya.

Kemudian Ahmad Fuady menyebutkan bahwa jasad ibu dan anak itu pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tujuannya yakni untuk dilakukan autopsi.

Akan tetapi, hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan apa yang menjadi penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

“Sementara kita belum dapat menyimpulkan (penyebab kematian korban), karena olah TKP belum bisa menarik kesimpulan penyebabnya. (Jasad) diautopsi di RS Polri Kramat Jati,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia mengatakan, setelah autopsi nantinya penyebab kematian korban akan terungkap. Selanjutnya, kasus penemuan jasad tinggal tengkorak ini akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

“Ini kolaborasi profesi melibatkan nanti banyak pihak menarik kesimpulan penyebab dari kematian, setelah hasil autopsi diketahui baru nanti ketahuan penyebabnya seperti apa. Iya (ditangani) dari Polda,” tukasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan