Penjelsan Ilmiah Tentang Laut Merah yang Terbelah Oleh Tongkat Nabi Musa

JABAR EKSPRES- Dari segi geografis, Laut Merah sebenarnya merupakan sebuah teluk yang berhubungan langsung dengan Laut Arab di bagian selatannya.

Negara-negara yang memiliki wilayah perairan sepanjang Laut Merah termasuk Arab Saudi, Mesir, Sudan, Eritrea, dan Etiopia, atau dikenal sebagai negara-negara Maghribi. Di sisi utara, terdapat terusan yang dinamakan Terusan Suez yang menghubungkan Laut Merah dan Laut Mediterania.

Lebar dari perairan yang menjadi batas antara wilayah benua Asia dan Afrika ini di lokasi terjauh mencapai sekitar 300 kilometer. Sementara itu, panjang garis pantai Laut Merah mencapai sekitar 1.900 kilometer. Di titik terdalam, kedalaman laut mencapai 2.500 meter.

Dari sudut ilmiah, warna merah yang tampak di permukaan laut ketika dilihat dari atas disebabkan oleh tingginya jumlah plankton jenis Trichodesmium erythraeum. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa  penamaanya tersebut di ambil dari gunung-gunung di sekitarnya yang berwarna merah.

Suhu permukaan Laut Merah selama pengamatan cenderung konstan, berada dalam kisaran 21-25°C. Di wilayah ini, sering terjadi angin kencang dan arus lokal yang dapat membingungkan. Fakta ilmiah mengenai seringnya terjadi angin kencang dan arus lokal ini mungkin bisa menjelaskan mengapa Laut Merah dapat terbelah saat Nabi Musa akan menyeberanginya.

Kisah tentang Nabi Musa yang membelah Laut Merah ini diyakini terjadi sekitar 3.500 tahun yang lalu. Dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 50 dijelaskan:

“Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.”

BACA JUGA : Sejarah Asiyah Seorang Istri Firaun yang Beriman dan Tabah

Kejadian ini diperkuat dengan penemuan reruntuhan kereta kuda dan tulang-belulang manusia di Laut Merah yang diperkirakan berasal dari pasukan dan pengawal Fir’aun.

Berdasarkan penelitian ilmiah, tempat di mana Nabi Musa AS diperkirakan menyeberangi Laut Merah terletak di wilayah Nuwaiba, Semenanjung Sinai, Mesir. Kedalaman air di kawasan ini mencapai sekitar 800 meter ke arah Mesir dan 900 meter ke arah Arab.

Sementara itu, jarak dari Nuwaiba di sisi timur Laut Merah hingga Semenanjung Arab di sisi baratnya sekitar 1.800 meter. Lebar lintasan yang dilewati Nabi Musa ketika menyeberangi Laut Merah diperkirakan mencapai 900 meter.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan