Lurah Cinere Tanggapi Penemuan Mayat Ibu dan Anak yang Tinggal Kerangka di Depok, Diduga Kematian Disebabkan Faktor Ekonomi

JABAR EKSPRES – Warga Cinere yang merupakan ibu dan anak berinisial GAH (64) dan DAW (38) ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya yang berlokasi di Perum Bukit Cinere Indah (BCI) Jalan Pesanggrahan nomor 39 Cinere, Kota Depok tidak bersosialisasi diduga karena motif ekonomi. Terkait penemuan mayat dalam kondisi tinggal kerangka tersebut dijelaskan oleh Lurah Cinere, Mashuri.

Kepada wartawan, Lurah Cinere, Mashuri menceritakan soal keseharian korban GAH dan DAW yang merupakan ibu dan anak tersebut. Berdasarkan keterangannya, semasa hidupnya korban diketahui tidak bersosialisasi dengan masyarakat.

BACA JUGA: Proyek Tol BORR-Depok Bakal Dilanjut, Lahan Pemkot Bogor dan 200 KK Terancam Terdampak

Hal itu, kata Lurah Cinere, Mashuri terjadi semenjak kepergian suami GAH pada tahun 2011 lalu. Sedangkan ia diketahui tinggal dengan anaknya berinisial DAW. Sosok DAW juga diniai berbeda dan terkesan pemalu.

“Sejak suaminya meninggal 2011, sikap almarhum yang punya rumah dan anaknya memang agak berbeda,” kata Mashuri saat dikonfirmasi JabarEkspres.com pada Jumat, 8 September 2023.

BACA JUGA: Soal Mayat Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok, Polisi: Diperkirakan Sudah Meninggal 1 Bulan Lalu

Menurutnya, kedua korban agak mengurung diri dan jarang berinteraksi dengan warga dan masyarakat.

“Bahkan berdasarkan keterangan dari RW setempat, korban terakhir ketemu dengan adik kandungnya itu 2011 saat suaminya meninggal, dan baru berkomunikasi lagi tahun 2021 itupun lewat WhatsApp,” tambahMashuri.

Dia juga menduga, korban mengurung diri karena syok atau tidak siap dengan keadaan karena ditinggal suaminya. Selain itu, ia juga menduga bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh faktor ekonomi.

“Sepertinya seperti itu (faktor ekonomi), mungkin minder, karena kan tinggal di perumahan elit. Karena disitu perumahan yang paling elit di Cinere,” ujar Mashuri.

Padahal menurutnya, sebelum suaminya meninggal dia sempat bersosialisasi seperti biasa. Namun, kondisi itu berubah setelah suami korban meninggal dunia.

“Saat ada suaminya dia aktif, aktifnya bukan aktif dilingkungan, tapi lebih keluar rumah, jalan pagi, dan lebih bersosialisasi,” katanya memungkasi. (Mg10)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan