JABAR EKSPRES – Penanggulangan sampah tengah digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Sejumlah upaya telah dilakukan, salah satunya pembuatan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di beberapa titik.
Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, pemilihan lokasi TPS itu bersifat sementara bukan selamanya. Lantas dia meminta pengertian warga di wilayah Gedebage.
Pasalnya, saat ini Kota Bandung memang sedang darurat sampah. “(Lahan, red) yang di Gedebage itu kan jauh dari pemukiman, juga itu memang lahan milik kami. Jadi tolong sedikit pahami,” tegas Ema di Balaikota, pada Kamis (7/9).
BACA JUGA: Ribuan Kilometer Ruas Jalan Milik Provinsi Lewat Umur Teknis, Apa Langkah DBMPR Jabar?
“Kalau sekarang kita tidak punya TPA sementara terus sampah dialihkan kemana? Jadi tolong, lah, ada pengertian. Kami sedang bekerja keras dan kami akan terus gencarkan pengentasan masalah sampah,” lanjutnya.
Warga masyarakat juga, kata Ema, diminta memaklumi bahwa saat ini adalah masa kedaruratan dan kalaupun ini sudah normal juga akan kembali seperti semula.
Selain itu, Ema meminta warga Kota Bandung membiasakan memilah dan mengolah sampah mandiri. Pihaknya pun akan memasifkan edukasi dan sosialisasi tersebut.
Diketahui bahwa lahan milik Pemkot Bandung yang berada di sekitar TPS Gedebage, memiliki luas 25 hektar. Lahan tersebut awalnya diperuntukkan sebagai lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).
“Kalau ada lahan (lagi) kita akan manfaatkan sebagai TPS tambahan untuk Kota Bandung,” pintanya.
“Pembuatan lobang juga terus kami lakukan. Bahkan katanya mesin gibrik sudah tiba satu, kita beli 10. Kami akan lihat efektifitasnya seperti apa, pembelian loader juga sudah, ada dua. Supaya proses mendorong sampah itu bisa lebih cepat,” pungkasnya. (zar)