BANDUNG – Pembangunan patung Soekarno di GOR Saparua tampaknya sulit digagalkan meski terdapat penolakan dari sejumah elemen masyarakat Jawa Barat (Jabar).
Bangunan patung Soekarno yang digadang-gadang tertinggi di Indonesia tersebut tetap berjalan bahkan sudah dilakukan groundbreaking oleh mantan Gubernur Jabar Ridwal Kamil pada Rabu 28 Juli 2023 lalu.
Salah satu ormas yang lantang menyuarakan penolakan pembangunan patung Soekarno itu adalah ormas anti komunis yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Komunis (Gerak) Jabar.
Ketua Gerak Jabar, Muhammad Roinul Balad mengatakan, alasan menolak pembangunan patung tersebut lantaran GOR Saparua merupakan aset milik masyarakat Jabar. Oleh sebab itu, menurut Roinul, pembangunan patung Sorkarno di lokasi tersebut perlu adanya persetujuan masyarakat.
“(Terlebih, red) Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar tanpa minta izin ke DPRD Jabar sebagai perwakilan masyarakat,” terang Roinul dalam konferensi pers pernyataan sikap di Masjid Istiqomah, Kota Bandung, Senin 4 September 2023 lalu.
BACA JUGA: Disbudpar Jabar Lestarikan Budaya Lokal Melalui Riksa Budaya
Selain menolak pembangunan patung, Gerak Jabar juga meminta DPRD Jabar bersama pihak terkait untuk segera membentuk panitia khusus (pansus). “Harus diusut tuntas adanya dugaan pelanggaran penggunaan aset Pemprov Jabar,” tegas Roinul.
Kemudian Gerak Jabar meminta Ridwan Kamil untuk bertaubat lataran pembangunan patung Soekarno dinilai berdosa dan dilaknat Allah SWT. “Melakukan kemaksiatan dan kemusyrikan dan berpotensi memutus hubungan silaturahmi dan perpecahan di masyarakat sesuai dengan rujukan dalam Alquran Surat Muhammad ayat 22-23,” jelasnya.
Selain itu, Gerak Jabar menuntut Ridwan Kamil untuk membatalkan kerjasama Pemprov Jabar dengan Yayasan Putra Nasional Indonesia (PNI) dalam membangun Patung Bung Karno.
Rp 14,5 M untuk Pembangunan Patung Soekarno
Sebelumnya, Ketua Yayasan PNI Pamriadi menjelaskan, pembangunan patung Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno di GOR dan Taman Saparua, Kota Bandung, akan menjadi patung Bung tertinggi di Indonesia.
“Insyaallah akan menjadi monumen tertinggi di Indonesia, mungkin tertinggi di dunia. Ini akan menjadi ikon baru di Jabar,” ujar Pamriadi, beberapa pekan lalu.
Dikatakan Pamriadi, pembangunan patung Soekarno tersebut menelan biaya Rp 14,5 miliar. “Dan pembangunan dimulai pada awal Juli 2023 dengan membangun pertama adalah menata taman Plaza Bung Karno,” paparnya.Sementara itu, Pamriadi melanjutkan, pembangunan patung itu dilakukan secara gotong royong, tanpa menggunakan uang negara atau daerah, dengan ketinggian 22,3 meter.