JABAR EKSRPRES – Musisi berbakat asal Yogjakarta Tri Suaka kembali merilis lagu baru yang mulai tayang di Youtube 3 September 2023 lalu, berjudul Merayu Tuhan.
Lagu tersebut berhasil menarik perhatian penonton hingga menjadi trending nomer 2 di Youtube musik. Dalam tiga hari penayangannya, video klip lagu Merayu Tuhan – Tri Suaka telah ditonton lebih dari 439 ribu pengguna Youtube.
Pada lagu Merayu Tuhan ini, ada musisi lain yang juga cukup berpengaruh dalam penggarapan lagunya, yakni Dodhy Kangen yang ternyata menciptakan lagu tersebut.
Sedangkan video musiknya dikemas cukup menarik, menggambarkan sebuah pertobatan seorang preman menjadi lebih agamis, karena tertarik dengan kesholehan seorang gadis disebuah pesantren.
Baca juga : Langgar Prokes, Konser Musik Tri Suaka di Subang Tak Berizin
Demi mendapatkan gadis tersebut, dia rela mengikuti ibadah yang sepertinya belum pernah dilakukannya sebelumnya. Meski terbawa dengan irama syahdunya, namun akting Tri Suaka dalam MV tersebut cukup membuat penonton senyum geli dibuatnya.
Lirik yang dimiliki lagu ini cukup singkat, hanya terdiri dari empat bagian, namun jika diperhatikan setipa pemilihan katanya, ternyata memiliki makna mendalam tentang harapan dan rasa syukur penulisnya.
Dimana ketika seseorang mengharapkan sesuatu, maka dia akan berusaha keras untuk mewujudkannya, namun yang ada dalam lagu ini, dia juga meminta kepada Tuhannya untuk mewujudkan apa yang menjadi harapanynya tersebut, dengan cara merayu Tuhannya.
Yang akhirnya membawanya untuk lebih dalam lagi belajar beribadah demi memenangkan hati Tuhannya agar mewujudkan harapannya yakni mendapatkan takdir bersama pujaan hatinya.
Baca juga : Lirik dan Makna Lagu Merayu Tuhan Tri Suaka ft Dodhy Kangen Band
Dia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mengenal seorang yang dianggapnya sebagai anugrah dan membawanya menajdi lebih baik dari sebelumnya.
Untuk lebih mengetahui seperti apa lagunya, berikut lirik lagu Merayu Tuhan dari Tri Suaka feat Dodhy Kangen.
Lirik Merayu Tuhan
Disaat ku Menatap Langit
Apa engkau juga menatapnya
Cobalah kau pejamkan mata
Gerimis jatuh bagai air mata
Kuharap dirimu bisa menunggu