JABAR EKSPRES -Kekeringan menyebabkan sejumlah wilayah di Jabar kekurangan air bersih, di antaranya Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Di desa tersebut sudah hampir berbulan-bulan lamanya warga kesulitan mendapatkan air bersih ditambah adanya kemarau panjang.
Untuk mengatasi kekurangan air bersih, Polresta Bandung membangun sumur bor artesis untuk air bersih agar bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan tujuan dibangunnya sumur bor air bersih ini untuk beberapa daerah yang kekurangan air.
“Jadi memang tujuan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kami mendapatkan dari Bhabinkamtibmas, diteruskan ke kapolsek dan ke kami bahwa ada beberapa daerah yang kekurangan air,” ujar Kusworo saat ditemui, Rabu (6/9/2023).
BACA JUGA: Harga Beras di Bandung Naik, Bukan Masa Panen Raya Jadi Pemicunya?
Kusworo menambahkan di Desa Rancakasumba sendiri sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) ketika menghadapi musim kemarau sangat kesulitan mendapatkan air bersih sehingga perlu dibangun sumur bor air bersih.
“Tadi ada di desa Rancakasumba, kurang lebih ada 25 sampai 35 KK yang kalau kemarau kesulitan air, harus minta air ke desa seberang, atau bahkan ke pak RW, dan pak RW yang mencarikan air,” katanya.
Kusworo menjelaskan pembangunan sumur bor untuk air bersih ini dilakukan dengan kedalaman 75 meter dan bisa menampung 5000 liter air.
“Sehingga nantinya masyarakat bisa dengan mudah mengambil air untuk kebutuhan sehari-hari. Tadi alhamdulillah sudah lihat bersama bagaimana kedalamannya sebanyak 75 meter ke bawah. Airnya naik ke toren, kemudian langsung kita buka kran, airnya lancar dan bersih,” tuturnya.
Selain itu lanjut Kusworo pihaknya pun tidak hanya membuat sumur bor di kawasan ini saja, akan tetapi tetap dilakukan di desa-desa yang mengalami kekeringan.
“Insyaallah kita akan inventarisir kembali. Informasinya ada beberapa titik yang akan kita lakukan hal yang sama,” tuturnya.
“Tadi juga di Soreang ada pembagian air bersih. Sehingga masyarakat dirasakan manfaatnya, jangan sampai ada yang merasa kesulitan air,” lanjutnya.