Postpartum Depression Lebih Parah dari Baby Blues Syndrome, Ini Cirinya!

Namun apabila kondisinya merasa tidak akan menyakiti bayi namun tidak dapat merawatnya, bisa menghubungi anggota keluarga atau teman yang dapat dipercaya.

BACA JUGA: Apa Itu Baby Blues? Ini Tanda Seseorang Baby Blues

Cara Mengobati 

Apabila gejala parah seperti muncul perasaan yang bisa membahayakan diri sendiri atau bayi. Bisa pergi ke unit gawat darurat, menghubungi dokter kandungan, dokter anak, atau penyedia layanan kesehatan utama untuk mencari pengobatan dan rujukan kesehatan mental.

Dikutip dari New York Times, Dr. Snyder menjelaskan terkadang depresi atau kecemasan setelah persalinan dapat membaik seiring berjalannya waktu tanpa intervensi.

Namun demikian, dengan pengobatan akan mempercepat prosesnya dan memungkinkan ibu untuk menikmati bayinya dan hidupnya sekarang daripada menunggu berbulan-bulan atau lebih lama.

Perawatan tersebut akan diberikan, contohnya berupa pengobatan, terapi bicara, perubahan perilaku atau gaya hidup (seperti meningkatkan aktivitas fisik atau istirahat dari bayi), atau kombinasi ketiganya.

Sehingga penting untuk mencari pengobatan karena depresi setelah persalinan yang tidak diobati sudah terbukti menimbulkan risiko perilaku dan perkembangan saraf jangka panjang pada anak-anak dari seorang wanita.

Dr. Snyder menyebut hal ini dapat menyebabkan perselisihan dalam perkawinan dan kecemasan bagi anak-anak lain di rumah yang sering tidak memahami apa yang salah namun dapat mengidentifikasi bahwa Ibu bukanlah dirinya sendiri.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan