JABAR EKSPRES – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuka kemungkinan untuk mengangkat artis Wulan Guritno dan sejumlah selebgram lain yang terlibat dalam promosi situs judi online sebagai duta anti judi online.
Budi menyatakan bahwa peluang di jadikan duta anti judi online apabila mereka termasuk Wulan Guritno di nyatakan tidak bersalah dalam kasus promosi situs judi online yang mereka lakukan.
Lihat juga : Selain Wulan Guritno, ini Daftar Artis yang Terlibat dalam Kasus Promosi Judi Online
Ia juga menegaskan bahwa penanganan kasus promosi judi online ini sepenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum. Dan Kementerian Komunikasi dan Informatika hanya akan mengikuti hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
“Kita kan nanti dari polisi, bukan kita panggil. Kalau bisa kita bina saja, maksudnya sebagai duta anti judi online,” papar Budi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (4/9).
Budi juga mencatat bahwa sejumlah selebgram, termasuk Wulan Guritno. Telah mengaku bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang konten promosi yang mereka lakukan.
“Dia kan sudah bilang di media, bahwa dia tidak tahu, dia pikir itu game. Ini bukan [tentang] satu artis ya, tapi semuanya, selebgram, artis, gitu ya” paparnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah mengumumkan rencananya untuk memanggil Wulan Guritno terkait promosi situs judi online yang di lakukan olehnya.
Pemanggilan ini dijadwalkan akan dilakukan dalam minggu ini.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Bachtiar. Menjelaskan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk klarifikasi terkait maksud dan tujuan promosi situs yang di lakukan oleh Wulan.
Selain itu, penyidik juga akan menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam promosi situs judi online tersebut.
Sementara itu, perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee, mengungkapkan keheranannya terkait pemanggilan ini.
Lihat juga : Kasus Korupsi Dana Program Indonesia Pintar: Dua Honorer Pemkot Sukabumi jadi Tersangka
“Mbak Wulan juga kaget dan merasa di pojokkan dengan pemberitaan saat ini karena konten tersebut sudah lama itu, di buat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?” kata Bucie Lee, mengutip CNN, Selasa (5/9).