JABAR EKSPRES – Lima warga Palestina mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Kejadian ini disaksikan oleh penduduk setempat dan diumumkan oleh petugas medis yang bertugas di wilayah tersebut.
Pasukan Israel melakukan serangan pada pagi Senin, dengan melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang berada di kamp pengungsi Jenin.
Baca Juga:Cak Imin Belum Berikan Konfirmasi Mendatangi Penyidikan KPK Terkait Kasus Dugaan KorupsiInovasi Kuliner Bandung yang Menggugah Selera dan Penuh Kreativitas
Sementara itu, kelompok Palestina Hamas mengklaim bahwa para pejuang mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dalam kamp pengungsi Jenin.
Selain itu, sumber-sumber Palestina melaporkan bahwa tiga orang telah ditahan oleh pasukan Israel sebelum meninggalkan daerah tersebut.
Pada Juli 2023, militer Israel melakukan serangan besar-besaran di kamp pengungsi Jenin di kota Palestina, Jenin, yang terletak di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa tujuan dari operasi yang diberi nama “Operasi Rumah dan Kebun” ini adalah untuk menargetkan para militan di dalam kamp.
Di sisi lain, setidaknya 35 warga Israel juga tewas dalam serangan-serangan yang dilakukan oleh pihak Palestina pada periode yang sama, menjadi jumlah korban tewas tertinggi sejak tahun 2005, menurut data yang dirilis oleh otoritas Israel.
