Cara Mengobati Baby Blues Jika Sudah Parah, Pergi ke Dokter Apa?

JABAR EKSPRESBaby Blues Syndrome yang memburuk perlu penanganan dokter, berikut informasi seputar cara mengobati baby blues yang sudah parah dengan memeriksakan diri ke dokter.

Melansir dari laman Dinkes Kota Banjarmasin, Baby Blues Syndrome umumnya dapat dialami oleh ibu usai melahirkan.

Kemunculan sindrom ini dari perubahan hormon ibu yang berdampak pada perubahan suasana hati, seperti merasa gundah hingga sedih berlebihan.

Secara umum Baby Blues Syndrome dapat terjadi sampai 14 hari pertama setelah melahirkan.

Akan tetapi jika tidak di atasi dengan baik, kondisi ini bisa memicu gangguan depresi yang lebih berat.

BACA JUGA: Viral Ibu Baby Blues Mau ‘Buang Anaknya’ Kenali Tentang Babylues di Sini

Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome

Dinkes Kota Banjarmasin menjelaskan beberapa cara mengatasi Baby Blues Syndrome sebagai berikut:

  1. Menyiapkan diri secara fisik, mental dan materil agar ibu siap dengan kehadiran buah hati
  2. Mencari banyak informasi mengenai persalinan agar ibu tidak kaget saat mulai merawat bayi
  3. Minta bantuan kepada orang terdekat ketika merasa lelah
  4. Berbagi beban dan tanggung jawab bersama pasangan dalam merawat dan mengasuh si kecil
  5. Pola makan bergizi dan istirahat yang cukup
  6. Selalu berpikiran positif

Namun jika kondisi tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk perlu penanganan dari dokter atau ahli.

BACA JUGA: Apa Itu Baby Blues? Ini Tanda Seseorang Baby Blues

Cara Mengobati Baby Blues Syndrom Jika Sudah Memburuk

Dikutip JabarEkspres.com dari laman RS JIH, gejala baby blues yang tidak hilang usai beberapa minggu atau malah memburuk, bisa menyebabkan wanita depresi setelah melahirkan.

Hal ini akan menjadi lebih serius dan tidak boleh diabaikan. Solusinya adalah segera lakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Kejiwaan.

Senada yang disampaikan di laman resmi Hermina Hospitals jika keluhan yang dirasakan tidak membaik dan masih menetap lebih dari dua minggu setelah melahirkan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan psikolog agar keluhan tidak bertambah parah.

 

Tinggalkan Balasan