JABAR EKSPRES – Sejalan dengan cita-cita pemerintah yang ingin membentuk karakter generasi yang cerdas dan berakhlakulkarimah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pendidikan gelar acara Gebyar Barudak Hebring di Induk Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Sabtu 2 September 2023.
Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir menilai acara tersebut akan berdampak pada indeks literasi numerik di Kabupaten Sumedang.
“Saya mengapresiasi acara ini dan tentunya dengan digelarnya kegiatan ini tak hanya akan meningkatkan indeks literasi dan numerik, melainkan guru-gurunya juga. Terutama para guru penggerak yang selama ini sudah mendapatkan pelatihan,” tuturnya kepada Jabar Ekspres, Sabtu 2 September 2023.
BACA JUGA: Sikapi Duet Cak Imin dan Anies Baswedan, Ketum PAN Zulkifli Hasan: Belok Enggak Ngasih Sein
Pada kegiatan ‘Barudak Hebring’ ini, Lanjut Doni, tentunya banyak manfaat yang diberikan. Terutama dalam peningkatan kompetensi guru dan siswanya, juga tetap memiliki ciri khas dengan penanaman beberapa kegiatan olahraga tradisional dan lainya.
“Yang dari semuanya itu, diharapkan masyarakat Sumedang bisa mencapai kecerdasan dan akhlak yang baik,” kata Doni.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Sumedang Eka Ganjar Kurniawan menambahkan, bahwa konsep dari Barudak Hebring ini merupakan implementasi dari gerakan pemenuhan hak seluruh masyarakat dalam mendapatkan pendidikan.
“Kegiatan ini digagas oleh teman-teman yang di dalamnya merupakan guru-guru penggerak,” katanya.
Eka menerangkan, bahwa esensi dari kegiatan tersebut tak lain ialah peningkatan atau optimalisasi literasi numerisasi di Kabupaten Sumedang.
“Peningkatan atau optimalisasi literasi numerisasi di Kabupaten Sumedang, salah satu bentuk dari gerakan ini ya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini,” terangnya.
Terkait upaya nyata optimalisasi literasi dan numerisasi di sekolah, para guru penggerak saat ini terus melakukan pengimbasan kepada guru dan sekolah lainya.
“Termasuk sekolah-sekolah disabilitas, karena itu tadi, bahwa semua termasuk para penyandang disabilitas juga memiliki hak terhadap pendidikan,” katanya.
Demikian, Eka berpesan kepada seluruh guru penggerak baik yang sudah dilatih maupun sedang dilatih, untuk terus bergerak dan mempengaruhi guru-guru lain dan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sumedang.(mg11)