– Surat An Nas Arab, Latin dan Terjemahannya
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Qul a’uudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.
Artinya Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia. (QS. An Nas: 1-6)
Itulah 5 ayat perlindungan dari gangguan jin yang dimaksudkan oleh Ustad Adi Hidayat sebagai Ayat-ayat Ruqyah. Hal ini menurutnya karena dengan membaca ayat-ayat tersebut, maka Allah akan hilangkan perngaruh buruk dalam diri manusia dan menggantinya dengan menanamkan tauhid atau rabbaniah.
“Proses mengangkat sesuatu yang buruk dari dalam diri kita dan mengganti dengan yang baik, itu yang disebut dengan ruqyah.” pungkasnya.