Pada kesempatan ini berduet dengan seniman Dey Irfan dengan menghadirkan karya hubungan antara lanskap internal dirinya dengan artifisialitas budaya modern.
Dey ingin mengilustrasikan bagaimana idealisme pribadi manusia dapat dipengaruhi pola masyarakat sedemikian mungkin hingga terbentuk menjadi aspirasi yang sangat berbeda dari awalnya.
Tajuk Arkana merujuk pada konsep atau elemen yang tersembunyi, rahasia, atau misterius. Istilah ini cukup sering digunakan dalam konteks surealisme yang mengacu pada pengungkapan atau penjelajahan makna-makna tersembunyi, alam bawah sadar, atau pemahaman yang lebih dalam tentang realitas yang dipenuhi tafsir dalam mengungkap makna yang tersembunyi.
CEO Grey Art Gallery, Angga Aditya mengatakan, pameran ini hadir dengan harapan dapat menciptakan suatu atmosfer yang menakjubkan melalui kehadiran karya seni yang menginspirasi, dan memicu refleksi mendalam bagi setiap pengunjung.
“Kami menghadirkan pengalaman artistik, ekspresi seni rupa, dan nilai-nilai edukatif seni melalui beragam program pameran, workshop, residensi, dan diskusi,” ujar Angga dalam konferensi pers, Kamis (31/9).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Gunung di Jawa Timur, Ranu Kumbolo Menjadi Surganya Dunia
GREY Art Gallery merupakan ruang kreatif baru yang memberikan pengalaman artistik yang unik dan inspiratif di Kota Bandung. Untuk bisa berkunjung ke gallery ini, pengunjung cukup membayar harga tiket masuk Rp15.000 untuk weekday, dan Rp25.000 untuk weekend.