Wow! Karnaval Mobil Hias Bakal Meriahkan Festival Buah dan Bunga Nusantara di Bogor

JABAR EKSPRES – Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) 2023 di Bogor bakal kembali digelar pada Minggu, 24 September 2023 mendatang dengan menyuguhkan beragam kegiatan unik dan menarik. Salahsatunya Karnaval Mobil Hias.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan FBBN 2023 di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor kemarin.

Event tahunan salah satu kebanggaan Kota Bogor hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan IPB University ini sudah digelar sejak 2013 silam, namun sempat terhenti saat Pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Memalukan! Brand HP Ternama Tak Bayar Pajak Reklame?

“FBBN sempat vakum karena Covid-19 dan baru lagi digelar tahun lalu di Alun-alun Kota Bogor, tanpa ada karnaval,” kata Syarifah dikutip Rabu, 30 Agustus 2023.

Ia menyebut, di tahun ini FBBN akan digelar dengan menyuguhkan kembali rangkaian karnaval, berupa iring-iringan mobil hias lengkap dengan marching band.

Karnaval akan digelar pada Minggu 24 September mendatang yang rutenya di mulai dari IPB Vokasi dan finish di IPB Baranangsiang.

“Sesuai dengan arahan Wali Kota Bogor, FBBN 2023 akan kembali menghidupkan karnaval. Targetnya ada sepuluh mobil hias. Untuk lalu lintas akan ada pengaturan lalu lintas dari polisi agar tidak crowded,” jelasnya.

Syarifah menjelaskan, disamping itu, FBBN juga menggelar bursa dan pameran tanaman hias yang melibatkan para petani dari seluruh Indonesia.

Menurutnya, selain bermanfaat bagi petani tanaman buah dan bunga, helaran FBBN juga diharapkan menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal buah dan bunga produk dalam negeri.

“Sesuai dengan tema FBBN yakni pancarkan kekayaan bunga dan buah, acara ini menjadi sarana berbagi ilmu untuk para petani antar daerah se-Indonesia,” terangnya.

Wakil Ketua Panitia FBBN, Indah Nirmala Sari menambahkan FBBN berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal serta mempromosikan keanekaragaman buah dan bunga Nusantara.

Kegiatan ini, sambung dia, berfokus pada pengembangan sentra agribisnis dan pemanfaatan teknologi untuk meraih atensi masyarakat serta stakeholder, guna mewujudkan Revolusi Oranye dalam memajukan buah dan bunga lokal Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan