SUKABUMI, JABAR EKSPRES – Komunitas Gusdurian Sukabumi Raya menggelar Panggung Rakyat di Pondok Pesantren Ulul Albab yang berlokasi di Jalan Karangtengah Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Dalam acara tersebut turut juga melibatkan unsur lintas iman, mulai dari kalangan Tionghoa, umat Budha, umat Kristiani dan warga Penghayat yang ada di Sukabumi. Pertunjukan tersebut menampilkan atraksi beladiri wushu dan debus.
Koordinator Komunitas Gusdurian Sukabumi Raya, Herlan Heryadie menjelaskan bahwa Panggung Rakyat ini merupakan bentuk kampanye perdamaian dan komitmen komunitas merawat persaudaraan, nilai kebangsaan, kebhinekaan, keberagaman serta keberagamaan tanpa melihat suku, agama, ras dan golongan apapun.
“Oleh karena itu, Komunitas Gusdurian Sukabumi Raya dalam setiap kegiatannya sering melibatkan kalangan lintas agama dan lintas iman, termasuk dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Palabuhanratu Menjadi Jawaban Untuk Titik Nol Kabupaten Sukabumi
Dirinya juga menyampaikan bahwa Panggung Rakyat ini menjadi salah satu media untuk mengenalkan kepada khalayak luas bahwa Komunitas Gusdurian Sukabumi hadir dan memberikan warna. Terlebih lagi kota Sukabumi menyandang sebagai kota toleran.
“Gerakan ini adalah salah satu cara mengabarkan kepada khalayak bahwa kami, komunitas Gusdurian Sukabumi Raya ini ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat Sukabumi,” paparnya.
Herlan menjelaskan melalui doa lintas iman yang dilangsungkan di pengujung acara, ada pesan yang ingin disampaikan kepada seluruh masyarakat agar bisa terus menjaga kesatuan dan persatuan dalam bernegara.
“Panggung Rakyat ini juga dalam rangka mengkampanyekan 9 nilai utama Gusdur, mengokohkan solidaritas lintas agama di Sukabumi. Terima kasih kepada adik-adik SD Persatuan yang sudah menampilkan wushu, dan Yayasan Dadali Pati Nusantara yang sudah menampilkan debus. Gusdur sudah meneladankan, saatnya kita melanjutkan,” pungkasnya. (Mg9)
BACA JUGA: Kejahatan Malam di Sukabumi, Lutut Korban Robek Akibat Sajam
