Ketua Kelompok Kampung Ramah Lingkungan MBR atau Pengelola TPS 3R MBR, Bandung Sahari membenarkan adanya rencana relokasi TPS di akhir Agustus 2023 ini.
Pihaknya meyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Bogor untuk tempat relokasi TPS. Namun dirinya meminta waktu perpindahan tidak dilakukan di akhir Agustus agar tidak menimbulkan persoalan terutama sampah warga yang biasa dibuang ke TPS.
“Produksi sampah 1,5 ton per hari dari 900 kepala keluarga di perumahan MBR dan Graha Pajajaran dan beberapa sekolah sekitar,” tuturnya.
Dari 1,5 ton sampah tersebut sekitar 700 sampai 800 kilogram merupakan sampah organik, sedangkan non organik sebagian plastik sudah disortir dan sampah yang tidak bisa kelola diubah menjadi biji plastik dimanfaatkan salah satu 20 persen bahan roster.
Ia memaparkan, TPS ini sudah ada sejak tahun 2010, namun dalam perjalanannya sempat mengalami penurunan dan bangkit kembali tahun 2017 hingga sekarang.
“Jadi dulu wilayah ini hampir seluruhnya sampah bahkan berceceran di perumahan warga, sekarang sudah dapat dilihat sudah bersih. Dan dari tempat sampah yang bau sekali kami ubah menjadi sesuatu yang memberikan manfaat dan pembelajaran banyak pihak,” jelas Bandung.
TPS 3R MBR yang berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi dari total luas lahan 3.000 meter persegi ini telah menjelma menjadi sebuah Kampung Ramah Lingkungan MBR yang pengintegrasian pengelolaan sampah dengan bidang pertanian, perikanan dan peternakan.
“Sampah organik diselesaikan dengan maggot dan selesai dalam satu hari. Setelah dikelola maggot dalam 20 hari akan menghasilkan kompos buat pertanian. Maggotnya untuk pakan lele dan ayam, jadi semua terintegrasi,” urainya.
Menurutnya, tempat ini bukan hanya memberikan impact secara ekonomi tetapi menjadi pusat pembelanjaan untuk Bogor, Indonesia bahkan mancanegara. Seperti terakhir dari Negara Singapura dan Australia.
“Dan ini juga menjadi tempat para pelajar menyelesaikan skripsi dan tesis. Jadi manfaat begitu besar dan kami berharap bisa memberikan inspirasi untuk masyarakat dari berbagai lapisan Negara ini,” pungkas Bandung. (YUD)
