Bahkan, telepon dan panggilan video pun tidak pernah terjadi. Vincent hanya mau berkomunikasi melalui pesan suara, yang semakin memperdalam hubungan mereka.
Vincent dengan cerdik mengarahkan percakapan pada bisnisnya di sebuah marketplace terkenal yang konon berasal dari China. Di tengah-tengah kisahnya, ia berhasil merayu Cinta agar ikut terlibat dalam bisnisnya dengan janji keuntungan besar di masa depan.
Ia berusaha meyakinkan Cinta bahwa bisnis online tersebut adalah investasi yang akan memberikan penghasilan tambahan bagi masa depan pernikahan mereka.
Dengan pesona dan daya tarik Vincent yang tak terelakkan, Cinta akhirnya terjebak dalam jaringan penipuan tersebut.
Mungkin karena kesan baik yang ia dapatkan, ia pun memberanikan diri untuk bergabung dalam bisnis palsu yang di jalankan oleh Vincent.
Namun, seperti dalam cerita-cerita penipuan lainnya, awal mula dari kejahatan ini adalah saat Cinta seolah terpikat dalam jaring tipuan asmara ini.
Mulai Terkena Jeratan Tinder Swindler Indonesia
Saat ia memulai bisnis di marketplace yang disebut berasal dari China, ia tetap yakin bahwa bisnis ini adalah sungguh-sungguh. Bagaimana pun, daya tariknya sangat besar.
Cinta mulai menjalankan toko di platform ini, yang menggunakan mata uang kripto bernama USD Coin (USDC) sebagai alat transaksi.
Dalam bisnis ini, Cinta di janjikan keuntungan 10 persen dari harga setiap barang yang terjual. Namun, ia juga di haruskan membeli barang melalui pihak ketiga sebagai persyaratan bisnis ini.
Meskipun Cinta merasa semakin sibuk dengan ribuan pesanan yang masuk. Setelah hampir satu bulan beroperasi, ia mulai merasa ada yang tidak beres.
Banyak hal aneh terjadi, termasuk kesulitan untuk menarik uang yang seharusnya ia peroleh dan akun yang tiba-tiba di bekukan.
Tidak butuh waktu lama bagi Cinta untuk mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Ia mulai menyelidiki asal-usul marketplace tersebut dan akhirnya sadar bahwa ia telah tertipu.
Frustasi dan marah, ia mencoba menghubungi Vincent, namun tanpa berhasil. Sang penipu tiba-tiba menghilang, tidak hanya memblokir, tapi menghapus akun WhatsApp-nya secara permanen.